DETAIL DOCUMENT
AKTIVITAS ANTIBAKTERI YOGHURT DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP Escherichia coli
Total View This Week24
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
SETIA, ROYANENSI
WIJAYANTI, ERNANIN DYAH
Subject
BC Analisis Farmasi 
Datestamp
2019-11-26 08:26:47 
Abstract :
Yoghurt merupakan minuman kesehatan. Berbagai bahan yang dapat di tambahkan untuk menghasilkan yoghurt dengan variasi rasa dan menunjukkan manfaat antara lain kelor dan lidah buaya yang mengandung antioksidan sehingga menghasilkan yoghurt dengan nilai tambah. Selain antioksidan, daun kelor dan lidah buaya memiliki senyawa antibakteri. Daun kelor mengandung senyawa metabolit sekunder seperti minyak atsiri, polifenol dan saponin yang memiliki potensi sebagai antibakteri sedangkan lidah buaya mengandung saponin dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri yoghurt daun kelor dan lidah buaya terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitin meliputi prosedur ekstraksi lidah buaya dan daun kelor dengan cara perebusan (infundasi), pembuatan yoghurt daun kelor dan lidah buaya, peremajaan bakteri Escherichia coli, pembuatan suspensi bakteri, dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan organoleptis yoghurt memiliki kenampakan kental, tekstur kental, warna putih, aroma khas daun kelor dan lidah buaya, rasa asam dengan sedikit perpaduan rasa kelor dan lidah buaya. Yoghurt daun kelor dan lidah buaya memiliki aktivitas antibakteri yang ditandai dengan adanya zona bening yang terdapat di sekitar lubang sumuran, dengan rata-rata diameter zona bening 13,55 mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yoghurt daun kelor dan lidah buaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli. Kata kunci : yoghurt daun, lidah buaya), bakteri Escherichia coli 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang