DETAIL DOCUMENT
PENGARUH VARIASI SUHU SEDUHAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP AKTIVITAS PENURUNAN KADAR ASAM URAT
Total View This Week22
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Affani, M Aziddin
Subject
BC Analisis Farmasi 
Datestamp
2019-12-05 09:30:06 
Abstract :
Daun salam (Syzygium polyanthum) digunakan masyarakat sebagai pengaroma makanan dan daun salam telah dikenal sejak lama sebagai spesies yang dapat dijadikan obat. Penggunaan daun salam telah dikembangkan menjadi tumbuhan medis. Biasanya daun salam dapat digunakan untuk analgesik, diabetes, diare, dan dapat mengatasi asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu seduhan daun salam terhadap aktivitas penurunan kadar asam urat pada mencit. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Kelompok I, II, III: Pemberian perlakuan seduhan daun salam dengan suhu 25°C, 50°C, 90°C kelompok IV: Kontrol positif (Allopurinol), kelompok V: Kontrol negatif (Aquades). Pengukuran kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch. Pengambilan sampel darah melalui ekor mencit. Dari data kelompok perlakuan suhu 25°C,50°C dan 90°C. Daun salam memiliki selisih penurunan kadar asam urat. Ketika dianalisis menggunakan SPSS one way anova adanya perbedaan signifikan antar perlakuan. Variasi suhu seduhan daun salam memiliki pengaruh terhadap aktivitas penurunan kadar asam urat pada mencit dengan penurunan kadar asam urat paling tinggi yaitu pada suhu 90°C. Kata kunci: antihiperurisemia, daun salam, asam urat. 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang