DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN KADAR SAPONIN EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) HASIL PENGERINGAN MATAHARI DAN PENGERINGAN OVEN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis
Total View This Week147
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Pangestu, Adhelia Dwi
Subject
BC Analisis Farmasi 
Datestamp
2019-12-10 08:34:04 
Abstract :
Variasi metode pengeringan mempengaruhi tinggi rendahnya kandungan senyawa saponin dalam daun waru (Hibiscus tiliaceus L.) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan kadar saponin ekstrak daun waru hasil pengeringan sinar matahari dan pengeringan oven secara spektrofotometri UV-Vis. Metode penelitian meliputi penentuan rendemen ekstraksi maserasi simplisia daun waru yang telah dikeringkan dengan menggunakan pelarut metanol p.a, identifikasi skrining fitokimia senyawa saponin yang meliputi pembentukan busa dan pembentukan cincin biru kehijauan, serta penentuan kadar saponin secara spektrofotometri Uv-Vis. Hasil rendemen dari ekstrak hasil pengeringan sinar matahari dan pengeringan oven berturut-turut adalah 9,885±0,524% dan 7,483±0,282%. Hasil skrining fitokimia daun waru menghasilkan busa yang stabil. Hasil kadar saponin yang diperoleh dari ekstrak hasil pengeringan sinar matahari dan pengeringan oven berturut-turut adalah 169,871±28,779 mgDE/mL dan 38,311±1,962 mgDE/mL. Berdasarkan uji independent sample T-test nilai sig kurang dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan kadar saponin yang signifikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar saponin pada ekstrak daun waru hasil pengeringan sinar matahari dan pengeringan oven. Katakunci : daun waru, saponin, pengeringan sinar matahari, pengeringan oven, spektrofotometri UV-Vis 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang