Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Noviyanti, Anggita
Susilowati, Endang
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-14 03:13:48
Abstract :
Sulfur merupakan salah satu obat yang mengandung efek anti bakteri yang mempunyai sifat sukar larut dalam
air dan hidrofob, biasanya ditujukan untuk pengobatan topikal sehingga dapat diformulasikan dalam bentuk
suspensi. Suatu suspensi memerlukan bahan pensuspensi yakni yang digunakan adalah HPMC (Hydroxypropyl
methylcellulose). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik suspensi dengan perbandingan
konsentrasi bahan pensuspensi. Suspensi sulfur praecipitatum dibuat dengan perbandingan konsentrasi bahan
pensuspensi HPMC 0,3%, 0,5%, dan 1%. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental yang dilakukan
di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium Farmasetika. Tahapan penelitian meliputi praformulasi,
formulasi, dan evaluasi. Untuk mengetahui mutu fisik dilakukan evaluasi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas,
uji volume sedimentasi, dan uji waktu redispersi. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan one way
ANOVA. Hasil dari analisis one way ANOVA menunjukkan bahwa sediaan suspensi sulfur praecipitatum
terdapat perbedaan signifikan dengan suspending agent HPMC (Hydroxypropyl methylcellulose) pada
konsentrasi 0,3%, 0,5%, 1%. Kesimpulan penelitian ini adalah suspensi sulfur praecipitatum dari uji
organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji volume sedimentasi, uji waktu redispersi dengan suspending agent
HPMC (Hydroxypropyl methylcellulose) pada konsentrasi 0,3%, 0,5% dan 1% belum memenuhi syarat mutu
fisik. Perlu dikembangkan lagi untuk penelitian selanjutnya yaitu membandingkan konsentrasi zat aktif.
Kata Kunci : HPMC, sulfur, mutu fisik.