TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL
PADA PASIEN DIABETES TIPE II MELLITUS
DI PUSKESMAS POLOWIJEN KOTA MALANG
Total View This Week43
Total View This Week43
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Anggraeni, Rida
Mardhiyah, Mardhiyah
Mardhiyah, Mardhiyah
Subject
BG Ilmu Farmasi
Datestamp
2019-12-11 07:57:23
Abstract :
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling dengan total 60 pasien. Instrumen pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 items (MMAS-8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan karakteristik pasien yaitu mayoritas berjenis kelamin perempuan (67,39%), berusia 56-65 tahun (70%), lama menderita <5tahun (66,67%), obat yang dikonsumsi 2 obat (27%). Tingkat kepatuhan pasien minum obat dengan metode MMAS-8 di Puskesmas Polowijen termasuk kategori kepatuhan sedang dengan skor MMAS-8 6,37. Kata kunci :Diabetes Mellitus, Kepatuhan Minum Obat, MMAS-8
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling dengan total 60 pasien. Instrumen pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 items (MMAS-8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan karakteristik pasien yaitu mayoritas berjenis kelamin perempuan (67,39%), berusia 56-65 tahun (70%), lama menderita <5tahun (66,67%), obat yang dikonsumsi 2 obat (27%). Tingkat kepatuhan pasien minum obat dengan metode MMAS-8 di Puskesmas Polowijen termasuk kategori kepatuhan sedang dengan skor MMAS-8 6,37. Kata kunci :Diabetes Mellitus, Kepatuhan Minum Obat, MMAS-8
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
