DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PERAN PMO (PENGAWAS MINUM OBAT) TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS TAJINAN MALANG
Total View This Week23
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Saskia, Saskia
Susanto, Noor Annisa
Subject
BG Ilmu Farmasi 
Datestamp
2019-12-17 03:10:34 
Abstract :
Tuberkulosis paru (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa yang menyerang bagian parenkim paru. Lamanya pengobatan yang dibutuhkan dalam mengobati Tb paru membuat pasien bosan untuk minum obat sehingga angka kejadian Tb paru di Indonesia meningkat. Pemerintah membuat program yang disebut dengan PMO yang mampu memotivasi dan mengingatkan pasien Tb paru untuk minum obat secara teratur dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh peran PMO terhadap kepatuhan pengobatan Tb paru di Puskesmas Tajinan Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross-sectional dengan menggunakan uji regresi untuk menganalisis data. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara peran PMO (Pengawas Minum Obat) terhadap kepatuhan pengobatan Tb paru di Puskesmas Tajinan Malang sebesar 0,87 dan memiliki korelasi yang kuat dimana setiap naik satu kesatuan variabel peran PMO akan menyebabkan kenaikan kepatuhan sebesar 0.969. Kata kunci : Tb paru, PMO dan Kepatuhan Pengobatan 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang