Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Mbewu, Anastasia
Putri, Oktavina Kartika
Subject
AL Patologi
Datestamp
2019-08-10 06:30:18
Abstract :
Bandotan (Ageratum conyzoides L.) adalah sejenis tanaman pengganggu yang bagian daunnya dapat
digunakan sebagai penyembuh luka karena mempunyai sifat hemostatik. Penelitian sebelumnya telah
dilakukan dengan konsentrasi 15% dibuat dalam sediaan krim dan menunjukkan aktivitas dapat
mempercepat pertumbuhan serabut kolagen. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas
sediaan tingtur ekstrak etanol daun bandotan dengan variasi konsentrasi 5%, 15%, dan 45% terhadap
penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus). Metode dalam penelitian ini yakni determinasi
tumbuhan, ekstraksi dengan metode maserasi, pengeringan ekstrak dengan metode freeze drying,
pembuatan sediaan tingtur dengan variasi konsentrasi yakni 5%, 15% dan 45% dan pengujian efektivitas
sediaan tingtur ekstrak daun bandotan pada tikus putih yang telah diberi luka sayat. Hasil penelitian
menunjukkan sediaan tingtur ekstrak daun bandotan dengan konsentrasi 5%, 15%, dan 45% mempunyai
efektivitas terhadap penyembuhan luka pada tikus putih dengan penutupan luka yang sempurna
dibandingkan dengan pemberian povidon iodin. Kesimpulan dari penelitian ini sediaan tingtur ekstrak
daun bandotan dengan variasi konsentrasi 5%, 15%, dan 45% mempunyai efektivitas terhadap
penyembuhan luka pada tikus putih dan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penyembuhan luka
pada tikus putih.
Kata Kunci : ekstrak daun bandotan, penyembuhan luka baru, sediaan tingtur