DETAIL DOCUMENT
STANDARDISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl) DARI KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR/FLORES
Total View This Week32
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Mamung, Anastasia Anita
Subject
BG Ilmu Farmasi 
Datestamp
2020-07-08 07:01:14 
Abstract :
Standardisasi memberikan jaminan mutu pada produk bahan alam sehingga perlu dilakukan standardisasi simplisia (kuantitatif dan kualitatif), ekstrak (parameter spesifik dan non spesifik). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.Hasil pengujian kualitatif simplisia secara makroskopik, mikroskopik dan identifikasi kandungan kimia memenuhi syarat mutu simplisia. Hasil pengujian kuantitatif simplisia menunjukkan bahan organik asing 0,40% ±0,95055% kadar air 2,78 % ± 16,18382% kadar abu 1,51% ± %± 2,574609%. Pada standardisasi ekstrak dilakukan proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan rendemen sebesar 15%. Hasil pengujian parameter spesifik menunjukkan organoleptik ekstrak kental, hijau kecoklatan,bau khas pecut kuda dan rasa pahit, kandungan senyawa larut air 10,98%±12,5937%,larut etanol 24,87%±14,0233%. Hasil pengujian parameter non spesifik ekstrak menunjukkan bobot jenis 1,4733%±2,59442%, kadar abu total 3,473%±1,97501%, kadar air 3,67%±1,6867%,cemaran ALT 4,1 x 104 koloni/g,cemaran kapang/khamir 10* koloni/gram dan pengujian logam berat didapatkan logam timbal 5,05±0,21. Data yang dihasilkan dapat disimpulkan standardisasi simplisia memenuhi syarat dan ekstrak tidak memenuhi syarat mutu untuk cemaran ALT dan Cd. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk uji cemaran mikrobaALT dan uji aktivitas ekstrak etanol stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl. 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang