DETAIL DOCUMENT
SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK BUAH SIRSAK GUNUNG (Annona montana)
Total View This Week30
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Wulandari, Septi
Fidyasari, Ambar
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika 
Datestamp
2019-08-14 03:45:19 
Abstract :
Buah sirsak gunung (Annona montana) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai antioksidan karena mengandung senyawa terpenoid. Antioksidan adalah senyawa yang bertugas untuk menetralisir peningkatan radikal bebas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang ada pada buah sirsak gunung serta aktivitas antioksidan menggunakan radikal bebas DPPH. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan bahan, determinasi tumbuhan, ekstraksi dengan metode maserasi selama 5 hari menggunakan etanol 70%, uji kualitatif senyawa metabolit sekunder, pengujian aktivitas antioksidan menggunakan 2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Konsentrasi larutan DPPH sebesar 100,9 ppm, sedangkan konsentrasi sampel yaitu 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm, 90 ppm, dan 100 ppm yang dilarutkan dengan etanol pa dan dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. Semua larutan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh senyawa metabolit sekunder pada ekstrak buah sirsak gunung yaitu terpenoid. Sedangkan untuk nilai IC50 diperoleh sebesar 61 ppm. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa sampel buah sirsak gunung 61 ppm dapat menurunkan kadar radikal bebas sebesar 50% sehingga ekstrak buah sirsak gunung dikategorikan sebagai antioksidan kuat. Kata kunci : aktivitas antioksidan, Annona montana, DPPH, metabolit sekunder. 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang