Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Arsanti, Rinda Septy
Setiawan, Nur Candra Eka
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-14 03:42:59
Abstract :
Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tanaman tradisional yang mempunyai
potensi sebagai antibakteri. Daun melinjo mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan
saponin yang memiliki efek sebagai antibakteri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun melinjo terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis
dengan metode difusi cakram. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental yang
dilakukan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Farmakognosi Akademi Farmasi Putra
Indonesia Malang. Daun melinjo diekstraksi dengan metode maserasi selama 5 hari menggunakan
pelarut etanol 70%. Hasil ekstrak yang diperoleh kemudian diujikan terhadap bakteri
Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi cakram menggunakan tiga konsentrasi yaitu
25% b/v, 50% b/v, dan 75% b/v. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun melinjo
mempunyai aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan diameter zona hambat
sebesar 29.5 mm, 31.5 mm dan 33.9 mm. Pada pengujian analisis data menggunakan One Way
ANOVA dinyatakan terdapat perbedaan zona hambat pada varian konsentrasi.
Kata kunci: Antibakteri, Melinjo, Staphylococcus epidermidis