Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Farina, Ajeng Masayu Nuansa
Susilowati, Endang
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-14 03:40:32
Abstract :
Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan meningkatnya angka kelahiran dan
rendahnya kualitas sumber daya manusia, mendorong pemerintah mengadakan program Keluarga
Berencana. Suntik KB adalah salah satu metode KB hormonal, dimana prosentase akseptornya
terbanyak, meskipun sering kali menimbulkan efek samping diantaranya berat badan bertambah dan
menstruasi tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan
dengan pemilihan metode KB suntik pada akseptor KB di Desa Kedungglugu Kabupaten Nganjuk
tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah survey analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional.
Jumlah sampel yang digunakan 90 akseptor KB di Desa Kedungglugu Kabupaten Nganjuk, dengan
teknik pengambilan sampel strata proporsional sampling. Instrumen yang digunakan adalah
kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan prosentase KB suntik sejumlah 72%. Berdasarkan Analisis
Bivariat diketahui faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan pemilihan kontrasepsi KB
suntik adalah usia dengan p value 0,033, jumlah anak dengan p value 0,023, biaya dengan p value
0,001, dukungan suami dengan p value 0,028, dan terjadinya efek samping dengan p value 0,033,
sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor pendidikan dengan p value > 0,05. Kesimpulan,
faktor- faktor yang berhubungan dengan pemilihan KB suntik oleh akseptor KB di Desa Kedungglugu
Kabupaten Nganjuk adalah usia, jumlah anak, biaya, dukungan suami dan terjadinya efek samping.
Kata Kunci : Keluarga Berencana, Kontrasepsi KB Suntik.