Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Lestari, Diah
Setiawan, Nur Candra Eka
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-14 03:27:10
Abstract :
Kitolod (Isotoma longiflora L) merupakan salah satu tumbuhan yang bagian
daunnya dapat digunakan sebagai pengendali bau badan kerena mengandung tanin,
alkaloid, flavonoid. Salah satu bakteri penyebab bau badan yaitu Staphylococcus
epidermidis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun
kitolod terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium
Mikrobiologi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang. Tahap penelitian ini meliputi
determinasi tanaman, pembuatan simplisia, ekstraksi menggunakan metode maserasi,
identifikasi senyawa, dan pengujian ekstrak 25%, 50%, 65%, 70%, dan 75% dengan
menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata
zona bening ekstrak daun kitolod dengan konsentrasi 25%, 50%, 65%, 70%, dan 75%
secara berurutan yaitu 0.00mm, 0.00mm, 4.23mm, 4.37mm, 4.58m. Jika disimpulkan
dari penelitian ini terdapat aktivitas antibakteri ekstrak daun kitolod terhadap
Staphyloccous epidermidis dengan metode difusi sumuran.
Kata Kunci: aktivitas antibakteri, ekstrak daun kitolod, Isotoma longiflora L,
Staphyloccous epidermidis.