Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Nabilah, Adila Firli
Mardhiyah, Mardhiyah
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-19 03:29:44
Abstract :
Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman yang sudah banyak digunakan sebagai
obat tradisional. Kayu secang menjadi salah satu obat penurun darah tinggi dengan cara
memperlancar pengeluaran urin atau yang sering dikenal sebagai diuretik. Kayu secang dapat
dimanfaatkan sebagai diuretik karena mengandung senyawa tanin. Formulasi dalam bentuk
suspensi digunakan karena senyawa tanin tidak dapat larut dalam air. Selain itu formulasi dalam
bentuk suspensi digunakan untuk menutupi rasa yang tidak enak dari ekstrak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui mutu fisik sediaan suspensi dari ekstrak kayu secang dengan kekuatan
dosis 7g / 15 ml. Uji mutu fisik dilakukan dengan cara evaluasi sediaan meliputi pengujian
organoleptis, homogenitas, pH, vikositas, volume terpindahkan, volume sediamentasi dan waktu
redispersi. Hasil penelitian menunjukkan sediaan suspensi ekstrak kayu secang tidak memenuhi
uji volume sedimentasi. Sedangkan dari uji homogenitas,pH, viskositas, volume terpindahkan, dan
waktu resdipersi masing-masing uji yang telah dilakukan memenuhi syarat mutu sesuai dengan
persyaratan.
Kata Kunci : Ekstrak, kayu secang, mutu fisik, suspensi