Abstract :
Brotowali (Tinospora Crispa (L) Mers) merupakan salah satu tanaman yang bagian batangnya
digunakan sebagai pengobatan nyeri (analgesik) karena mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui efek analgesik ekstrak etanol batang brotowali secara topikal dalam
bentuk sediaan gel. Penelitian ini menggunakan mencit jantan galur balb/c dengan berat 20-25 gram,
umur 2-3 bulan. Metode uji analgesik topikal menggunakan formalin test. Pengujian pendahuluan
dilakukan dengan menguji ekstrak dengan 3 variasi dosis yaitu 10% 20% 30% dan satu kontrol
negativ. Pengujian satu arah anova diperoleh ekstrak yang memberikan efek analgesik yang signifikan
pada konsentrasi 30%, ditunjukkan dengann nilai (p < 0,05). Ekstrak yang optimal dilakukan
pengujian efek analgesik dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan 3 variasi konsentrasi basis
HPMC yaitu 5%, 10%, 15%, sebagai pembanding kontrol positif natrium diklofenak dan kontrol
negatif. Pengujian dua arah anova diperoleh ekstrak yang signifikan (LSD < 0,05) konsentrasi basis
gel 5% memberikan efek analgesik yang optimal, semakin tinggi konsentrasi basis gel semakin
menurunkan efek analgesiknya. Perlu dilakukan penggunaan variasi basis gelling agent yang berbeda,
uji mekanisme pelepasan zat aktif, uji rheologi dan sinersis pada mutu fisik sediaan.
Kata Kunci : analgesik topikal. ekstrak etanol brotowali, formalin test, HPMC