DETAIL DOCUMENT
OPTIMALISASI PERAN PERSONEL DINAS JAGA DALAM PENANGANAN MUATAN BERBAHAYA DI DALAM PETI KEMAS DI MV.CTP FORTUNE
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
SEPTIAN, ADI CANDRA
Subject
Skripsi 
Datestamp
2019-02-08 05:12:22 
Abstract :
ABSTRAKSI Septian Adi Candra, 2017, NIT: 49124397.N, ?Optimalisasi peran personel dinas jaga dalam penanganan muatan berbahaya didalam peti kemas di MV.CTP Fortune?, Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Rudi susanto,M.pd Pembimbing II: Sri Purwantini, SE, S.Pd, MM Muatan berbahaya (Dangerous Goods) adalah salah satu jenis muatan yang di muat dikapal MV.CTP Fortune, karena itu dalam pemuatan muatan berbahaya harus memerlukan penanganan khusus oleh Personel dinas jaga, karena melihat dari kejadian yang di alami MV.CTP Fortune yaitu naiknya DG kontainer bocor di atas kapal tanpa sepengetahuan dari Personel jaga saat itu, masalah ini disebabkan oleh tidak dilaksanakanya prosedur dinas jaga yang benar dan kurangnya pengetahuan dari Personel jaga dalam penannganan muatan berbahaya, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tugas Personel jaga dalam melaksanakan prosedur dinas jaga pelabuhan dalam penanganan muatan berbahaya dengan benar dan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan Personel jaga dalam penanganan muatan berbahaya di MV.CTP Fortune Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan membuat peringkat dari setiap masalah yang ditemukan dan selanjutnya di pilih prioritas masalah menggunakan metode USG kemudian dideskripsikan secara terperinci pelaksanaan dinas jaga dalam penanganan muatan berbahaya di kapal MV.CTP Fortune Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Personel dinas jaga tidak melaksanakan prosedur dinas jaga dalam penanganan muatan berbahaya dan mengapa pengetahuan Personel jaga mengenai muatan berbahaya kurang maksimal, yaitu karena pengetahuan mengenai peraturan dalam STCW Code, tidak konsistenNya nahkoda dalam memberikan penghargaan dan hukuman, kurangnya informasi oleh mualim I, dan juga tidak adanya pelatihan khusus kepada Personel jaga, upaya untuk mengatasinya yaitu dengan cara memberikan pelatihan khusus mengenai STCW Code, klasifikasi muatan berbahaya, informasi dari awal dimuatnya muatan tersebut begitu juga nahkoda lebih konsisten dalam memberikan penghargaan atau hukuman bagi seluruh anak buah kapal, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan mengambil dokumentasi secara langsung berupa data-data muatan berbahaya, foto yang berkaitan dengan penanganan muatan berbahaya di MV.CTP Fortune. Dapat disimpulkan bahwa peran Personel dinas jaga dalam penanganan muatan berbahaya dapat optimal apabila Personel jaga paham mengenai aturan dalam STCW Code, berjalanya penghargaan dan hukuman bagi anak buah kapal, mengetahui klasifikasi dan proses pemuatan muatan berbahaya itu sendiri. Kata kunci: Optimalisasi, Peran Personel dinas jaga, Muatan berbahaya 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang