DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA SEAL STERN TUBE DI MV. TANTO PRATAMA DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FISH BONE
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
MUHAMMAD, ADAM SAPUTRA
Subject
Teknika 
Datestamp
2019-02-08 05:13:35 
Abstract :
Muhammad Adam Saputra, 2018, NIT: 50135002.T, ?Identifikasi kerusakan pada seal Stern Tube di MV. Tanto Pratama?, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Achmad Wahyudiono, MM., M.Mar.E., Pembimbing II: Dr. Eko Nugroho W, MM., M,Mar,E., Stern tube adalah suatu tabung baja yang dipasang didalam struktur kapal yang bertujuan untuk menopang dan mengelilingi poros penggerak yang menembus lambung kapal. Sistem stern tube yang digunakan adalah sistem pelumasan dengan media minyak pelumas dan bantalan yang dipasang yaitu bantalan yang terbuat dari bahan logam putih (babbit metal), juga diberikan seal yang terbuat dari karet (rubber). Kebocoran pada stern tube akan terjadi apabila stern tube dalam kondisi tidak normal. Metode yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah metode Fishbone Analysis atau Diagram Tulang Ikan adalah salah satu metode di dalam meningkatkan kualitas. Sering juga diagram ini disebut dengan diagram sebabakibat atau cause-effect dimana diagram ini menggunakan data verbal (nonnumerical) atau data kualitatif. Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap terjadinya kegagalan. Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat top down, yang diawali dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab suatu Top Event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di kapal dapat disimpulkan bahwa kerusakan seal pada stern tube disebabkan karena sistim pelumas tidak optimal dapat di akibatkan saringan oli kotor, sistem pendingin kurang optimal dapat diakibatkan karena cooler yg kotor akibat tersumbat kotoran dan jam kerja seal melewati batas maksimal yang diakibatkan dari perusahaan tidak melakukan pergantian komponen Kata kunci: Tabung baling-baling, Seal tabung baling-baling, fishbone, fault tree analysis 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang