DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PELAKSANAAN DINAS JAGA PELABUHAN DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PENEMPATAN MUATAN DAN STRATEGI OPTIMALISASI PENEMPATAN MUATAN DI MV. ARMADA SERASI
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
ULUNG, TRI SAGITHA SETYA
Subject
Skripsi 
Datestamp
2019-02-11 01:10:27 
Abstract :
ABSTRAK Ulung Tri Sagitha Setya, 51145136. N, 2018, ?Pengaruh Pelaksanaan Dinas Jaga Dan Kebugaran Jasmani Terhadap Penempatan Muatan Dan Strategi OptimalisasiPenempatan Muatan Di MV. Armada Serasi?, Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Ali Imran Ritonga, MM, M.Mar., Pembimbing II: Dr. A. Agus Tjahjono, MM, M. Mar. E. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pelaksanaan Dinas Jaga Pelabuhan dan Kebugaran Jasmani dengan Penempatan Muatan, dan untuk menentukan strategi untuk optimalisasi dalam penempatan muatan di MV. Armada Serasi. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam menyampaikan masalah adalah metode regresi dan dengan menghasilkan data kuantitatif untuk meggambarkan dan menguraikan objek yang diteliti, dengan teknik pengumpulan data berdasarkan angket dengan menggunakan skala likert dan dokumentasi. Peneliti menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji heterokedatitas, uji multikolinieritas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, regresi ganda dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan (1) Nilai koefisien regresi X1 sebesar 0,192 sehingga pelaksanaan dinas jaga pelabuhan berpengaruh positif terhadap penempatan muatan sebesar 19% dan bersifat sangat lemah (2) Nilai koefisien regresi X2 sebesar 0,578 sehingga kebugaran jasmani berpengaruh positif terhadap penempatan muatan sebesar 57% bersifat sedang (3) Nilai koefisien regresi X1 dan X2 menunjukkan bahwa besarnya nilai koefisien determinasi yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square mempunyai nilai sebesar 0,509, hal ini berarti bahwa variabel penempatan muatan mampu dijelaskan oleh pelaksanaan dinas jaga pelabuhan dan kebugaran jasmani sebesar 50,0% dan beersifat sedang sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini (4) Dari hasil SWOT menghasilkan posisi penempatan muatan pada kuadran II yaitu Diversifikasi dengan strategi yaitu pengecekan secara berkala dapat memantau kinerja buruh dan Bayplan yang disetujui antara pihak kapal dengan Foreman. Kata kunci: Pelaksanaan Dinas Jaga Pelabuhan, Kebugaran Jasmani, Penempatan Muatan. 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang