DETAIL DOCUMENT
MANAJEMEN PENANGANAN MUATAN YANG BERBEDA DI MT. SINAR EMAS (STUDI KASUS PERGANTIAN MUATAN AVTUR KE HIGH SPEED DIESEL (HSD), HIGH SPEED DIESEL (HSD) KE PERTAMAX)
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
VITRIANNA, SULISTYANINGRUM
Subject
Skripsi 
Datestamp
2019-02-11 01:41:51 
Abstract :
ABSTRAKSI Vitrianna Sulistyaningrum, 2018, NIT: 51145201.N, ?Manajemen Penanganan Muatan yang Berbeda di MT. Sinar Emas (Studi Kasus Pergantian Muatan Avtur ke High Speed Diesel (HSD), High Speed Diesel (HSD) ke Pertamax)?, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Suwiyadi, M.Pd., M.Mar, Pembimbing II: Sri Murdiwati, S.Sos, M.Si Ketidaksiapan tangki ruang muat akan mengakibatkan terjadinya kerugian. Oleh karena itu pelaksanaan tank cleaning haruslah dilakukan dengan baik dan benar untuk dapat memperlancar kegiatan operasional bongkar muat muatan di kapal tanker product. Dalam melaksanakan pembersihan tangki ruang muat untuk memuat muatan dengan grade yang berbeda diperlukan sebuah manajemen agar pelaksanaan pembersihan tangki berjalan dengan efektif dan efisien. Landasan teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah teori Pelaksanaan Pembersihan Tangki Ruang Muat Untuk Memuat Muatan Dengan Grade Yang Berbeda Di MT. Sinar Emas, yaitu teori persiapan pelaksanaan tank cleaning, pelaksanaan tank cleaning, kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan tank cleaning, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang terjadi. Disertai pula kerangka berpikir yang mendasari penulisan skripsi. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengatasi masalah adalah metode fishbone analisys, dan Fault Tree Analisys (FTA) sehingga peneliti dapat memaparkan hasil dari penelitian yang diperoleh. Pengumpulan data lewat dokumentasi, observasi dan wawancara. Peneliti melakukan observasi langsung diatas kapal MT. Sinar Emas, peneliti melaksanakan wawancara dengan Nakhoda dan seluruh awak kapal. Peneliti juga mengambil gambar guna mendukung keabsahan data penelitian. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa: 1) Persiapan pelaksanaan tank cleaning berjalan baik. 2) Pelaksanaan manajemen penanganan muatan tidak berjalan optimal 3) Kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan tank cleaning a) Kurangnya pengetahuan Anak Buah Kapal terhadap prosedur tank cleaning yang benar b) Pelayaran yang singkat. c) Keterbatasan peralatan pendukung tank cleaning. 4) Upaya yang dilakukan adalah dengan hubungan kerjasama yang baik antara pihak kapal dan perusahaan pelayaran. Dengan melaksanakan tank cleaning sesuai prosedur dengan baik dan benar dalam menangani pergantian muatan yang berbeda sehingga tercipta pelaksanaan tank cleaning yang efektif, efisien, dan tepat waktu sehingga operasional kapal berjalan lancar, pada akhir bagian skripsi penulis menyajikan kesimpulan dan saran. Kata kunci: Pelaksanaan tank cleaning, Avtur, High Speed Diesel (HSD), Pertamax. 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang