DETAIL DOCUMENT
Analisis Pelayaran Saat Menghadapi Restricted Visibility Dalam Rute USA-Korea Di MV. Pan Bonita
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
BRAMANTA, HAMDI RUSTON
Subject
Nautika 
Datestamp
2019-02-13 07:59:21 
Abstract :
Salah satu kondisi alam yang mempengaruhi navigasi adalah jarak tampak terbatas atau restricted visibility. Restricted Visibility dalam aktivitas pelayaran memberikan dampak yang sangat besar terutama masalah seorang navigator dalam menghindari bahaya navigasi. Peneliti menggunakan metode diskriptif kualititatif dengan teknik analisa data 1.) Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara terstruktur, studi dokumenter, dan riset kepustakaan guna mengetahui dampak dari restricted visibility. 2.) Metode Fish Bone 3.) Metode USG (urgency seriousness growth) Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari restricted visibility adalah adanya risiko tubrukan yang disebabkan oleh bahaya navigasi maka dari itu dijabarkan pada fish bone analysis kemudian dijabarkan kembali melalui metode USG (Urgency Seioursness Growth) sehingga di peroleh cara yang paling tepat dalam menghadapi kondisi restricted visibility yaitu dengan pemahaman terhadap P2TL khususnya aturan 5, 19, dan 35 terkait dengan Restricted Visibility sehingga dapat tercipta pelayaran terhindar dari risiko tubrukan. Jadi diharapkan perwira jaga dapat menerapkan aturan P2TL tersebut dengan di awasi langsung oleh nakhoda khususnya saat melewati perairan dalam rute USA-Korea pada bulan tertentu sehingga perwira jaga dapat melakukan persiapan,pengawasan,dan kemampuan dalam mengambil tindakan terhadap adanya bahaya saat memasuki perairan dengan kondisi restricted visibility. Kata kunci: Restricted Visibility, analisis pelayaran, navigasi. 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang