Abstract :
ABSTRAK
Citra Javani, 2019, NIT : 52155877 K “Upaya stakeholder terhadap kelancaran
kegiatan operasional kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarangâ€, skripsi
Program Studi KALK, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Dr. Winarno, S.ST., M.H, Pembimbing II :
Agus Hendro Waskito, M.M.,Mar.E.
Dalam kegiatan operasional kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
ada berbagai faktor yang mempengaruhi kelancaran kegiatan operasional kapal
seperti kelengkapan persyaratan dokumen dan kepahaman pihak pengguna jasa
terkait sistem inaportnet yang digunakan sebagai aplikasi penunjang kelancaran
kegiatan operasional kapal, serta ketersediaan fasilitas dermaga. Namun, pada
kenyataannya masih sering ditemukan bahwa tidak lengkapnya dokumen
persyaratan kelengkapan untuk operasional, serta permasalahan lain adalah di
Dermaga Samudera masih sering dijumpai genangan air karena air laut pasang.
Tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi kelancaran kegiatan operasional kapal di Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasional
kapal yang terhambat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang serta untuk
mengetahui upaya stakeholder untuk meningkatkan kelancaran kegiatan
operasional kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode
penyusunan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi,
studi pustaka. Teknis analisa data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi
kelancaran kegiatan operasional kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
meliputi faktor perijinan perusahaan keagenan kepada instansi di pelabuhan,
faktor ketersediaan fasilitas di pelabuhan serta faktor penggunaan sistem
inaportnet. Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasional kapal yang
terhambat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang meliputi membengkaknya biaya
labuh, terganggunya jadwal vessel line up serta menurunnya kepercayaan
principle kepada agen pelayaran. Upaya yang dilakukan stakeholder untuk
meningkatkan kegiatan operasional kapal dengan cara meningkatkan koordinasi
antara principle dan agen pelayaran, melakukan revitalisasi dermaga, serta,
melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan sistem inaportnet kepada pengguna
jasa fasilitas pelabuhan.
ABSTRACT
Citra Javani, 2019, NIT : 52155877.K “Efforts of Stakeholder to fluency
operational vessel activity in Tanjung Emas Port of Semarangâ€, mini
thesis of Port and Shipping Department, Diploma IV Program,
Semarang Merchant Marine Polytechnic, Advisor I : Dr. Winarno,
S.ST., M.H,, Advisor II: Agus Hendro Waskito., M.M., Mar.E..
There are some factor operational vessel activity in Tanjung Emas
Port of Semarang which is influence operational vessel activity like completeness
document requirement and service users understanding about inaportnet system
which is used for application support of fluency operational vessel activity and
also for availability dock facilities. But in the fact, there is still founded that the
document requirement is not complete for operational and the other problem in
the Dock Samudera still found puddle of sea water because of sea tide. The
purpose of this researchers were able to know there are affecting the operating
vessels in Tanjung Emas Port of Semarang, to know the impact and to improve
the operating vessel in Tanjung Emas Port of Semarang.
Reseacrh method which used is descriptive qualitative. Data
compilation method is using with observation, interview, documentation of study,
literature review,technical data is using whith data reduction and data
pesentation and also The results showed that the owner did not understand the
process before docking and also the conclusion.
The research can be see that factors affect the operating vessels in
Tanjung Emas Port of Semarang is agency document, the avaibility of facilities at
port, and also understanding inaportnet system by port users. The impact is
increase costs distruption of the vessel, vessel line up, and also shipping agent
hence. The effort made to improve it is increase coordination between principle
and agent, revitilitation of dock, and socialization regarding the implementation
of inaportnet system to port facilities user.