DETAIL DOCUMENT
OPTIMALISASI KINERJA REVERSE SEA WATER OSMOSIS DI MV. TSS PIONEER 5 DENGAN METODE FAULT TREE ANALISYS
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
ABDUL, FERI FEBRIYANTO
Subject
Teknika 
Datestamp
2019-02-06 02:12:27 
Abstract :
ABSTRAKSI Abdul Feri Febriyanto, 2017, “Optimalisasi Kinerja Reverse Sea Water Osmosis yang menyebabkan menurunnya produksi air tawar di kapal MV. TSS Pioneer 5”. Pembimbing : (I) Abdi Seno, M. Si., M.Mar.E (II) Toni Santiko, S.ST, M.Si Fresh water maker osmosis adalah suatu pesawat bantu diatas kapal yang berfungsi mengubah air laut menjadi air tawar. Melalui proses tekanan tinggi yang menggunakan membran yang bersifat semipermeabel sebagai perubah air laut menjadi air tawar. Sehingga diharapkan dengan adanya pemasangan alat tersebut dapat mengurangi ketergantungan dari konsumsi yang berasal dari darat. Namun kenyataan dilapangan pesawat tersebut tidak dapat memproduksi air tawar secara maksimal yang dikarenakan kurangnya perawatan pada system, tersumbatnya membrane semiparmeable dan rusaknya outlet sand filter yang mengakibatkan menurunnya produksi air tawar pada fresh water maker osmosis. Melihat fungsi pesawat ini yang begitu penting sebagai pemroduksi air tawar di kapal maka diperlukan perhatian khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam hal ini teknik pengumpulan data berupa pendekatan langsung terhadap obyek yang diteliti melalui observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan secara langsung terhadap subyek yang berhubungan kerusakan pada system reverse osmosis yang mengkibatkan menurunnya produksi air tawar. Dari hasil penelitian dan pembahasan masalah, gangguan yang terjadi pada reverse osmosis dapat disebabkan beberapa hal, antara lain kurangnya perawatan pada system, tersumbatnya membrane reverse osmosis, serta rusaknya outlet sand filter. Masalah tersebut mengakibatkan menurunnya produksi air tawan di kapal, hal tersubut bias dilihat dari produksi air tawar yang dihasilkan akan menurun tiap harinya jika terdapat gangguan tersebut. Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan meningkatkan perawatan pada pesawat tersebut sesuai dengan manual book serta memahami prosedur pengoperasian dan syarat-syarat pengoperasian , memahami system pengoperasian reverse osmosis,melakukan penggantian komponen secara rutin sesuai, serta memahami kondisi air laut saat pengoperasian pesawat ini, disamping itu penggantian setiap komponen secara berkala sesuai dengan instruction manual book dan melaksanakan pengoperasian reverse osmosis pada suhu 25o dan pada kedalaman air laut di atas 500 m. Kata Kunci :Osmosis, Membran Semipermeabel, sand filter 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang