DETAIL DOCUMENT
OPTIMALISASI KERJA OXYGEN DRYER PADA NITROGEN GENERATOR (PRESSURE SWING ADSORPTION PLANT) DENGAN METODE HAZOP DI MT. NAVIGATOR PLUTO
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
ANJANG, SETYA MAHENDRA
Subject
Teknika 
Datestamp
2019-02-06 02:16:19 
Abstract :
ABSTRAKSI Anjang Setya Mahendra, 49124619.T, 2017, “Optimalisasi Kerja Oxygen Dryer Pada Nitrogen Generator (Pressure Swing Absoorption Plant) Dengan Metode HAZOP di MT. Navigator Pluto”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Pambudi Widiatmaka ST ,MT, M.Mar.E dan Pembimbing II: Budi Joko Raharjo, MM. Oxygen dryer adalah salah satu komponen yang sangat penting pada IGS PSA plant dan masih kurangnya perawatan pada oxygen dryer terutama pada bagian carbon molecular sieves dan automatic drain. Oxygen Dryer dapat didefinisikan sebagai alat pengikat oxygen dan pemisah suatu partikel solid (debu) di dalam gas atau udara dengan menggunakan carbon molecular sieves sebagai alat bantu. Carbon molecular sieves adalah molecular filter yang pada umumnya digunakan dalam proses drying dan pengikatan oxygen untuk melepaskan gas nitrogen. Masalah yang sering terjadi pada IGS PSA plant adalah berasal dari pengikatan oxygen yang tidak sempurna dan system pendinginan yang tidak bekerja optimal sehingga menyebabkan dew point dan kadar oxygen tinggi. Pada umumnya, carbon molecular sieves mampu mengikat partikel yang berukuran micron. Dikhususkan untuk kapal tanker terutama yang mengangkut gas dan berukuran di atas 20.000 DWT (Dead Weight Tonnage) harus dilengkapi dengan Fixed Inert Gas System. Metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian HAZOP dengan mengaplikasikan metode penilaian keselamatan yang berbasis hazardous and operability study (HAZOP) yang mengacu pada aspek keselamatan crew kapal, permesinan, dan lingkungan sekitar dalam pengoperasian permesinan IGS PSA plant. Rumusan masalah yang akan dipecahkan adalah faktor apa saja yang menyababkan oxygen dryer tidak bekerja optimal, dampak apa saja yang ditimbulkan apabila oxygen dryer tidak bekerja optimal, dan upaya apa saja yang dilakukan agar oxygen dryer bekerja optimal. Upaya yang dilakukan agar komponen oxygen dryer dapat bekerja secara optimal yaitu dengan cara melakukan manual drain setiap 4 jam PSA beroperasi, reaktivasi dan pemeriksaan pada carbon molecular sieves tank, cooling water pipe dan bagian-bagian lain dalam inert gas sytem PSA plant seperti PSA compressore/reffrigerant compressore cooling pump, inert gas room fan blower, dan sea chest filter. Kata kunci : Optimalisasi, oxygen dryer, nitrogen generator (Pressure Swing Absorber Plant, HAZOP, dan MT. Navigator Pluto. 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang