DETAIL DOCUMENT
INDENTIFIKASI KERJA TOWING PIN TERHADAP WIRE LOCKING SAAT PROSES TOWING BARGE COSL 222 DI KAPAL SV.TRITON 501
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
BIMA, ARIEF WICHKASAMA
Subject
Skripsi 
Datestamp
2019-02-06 02:17:20 
Abstract :
ABSTRAKSI Bima Arief Wichksana, 49124506. T, 2017 “Indentifikasi Kerja Towing Pin Terhadap Wire Locking Saat Proses Towing Barge COSL 222 Di Kapal SV.TRITON 501”, Program Diploma IV, jurusan teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Agus Hendro Waskito., M.M., M.Mar.E, Pembimbing II: Budi Joko Raharjo., M.M. Di dalam kapal AHTS terdapat suatu peralatan atau mesin bantu yaitu Towing pin. Towing pin adalah alat yang digunakan untuk menahan wire tetap berada di posisi tengah-tengah atau segaris lurus dengan towing drum dan work drum agar wire tidak bergerak ke kiri atau ke kanan pada saat towing. Ada pun perumusan masalah yaitu faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kerja Towing pin dan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Towing pin tersebut. Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kerja Towing pin dan untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Towing pin tersebut Di dalam penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara pengumpulan data dengan wawancara dengan masinis 2 dan juga mengobservasi sehingga dapat mengetahui pengaruh dari Towing pin terhadap wire locking pada saat proses towing. Simpulan yang dapat dari indentifikasi kerja Towing pin terhadap wire locking saat proses towing barge COSL 222 di kapal SV. TRITON 501 adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya Towing pin yaitu Rusaknya stage low pressure kompresor udara yang disebabkan karena kurangnya perawatan pada garis aliran minyak lumas, lube oil dan adanya karbon pada katup kompresor dan katup tekan pada kompresor udara. Naiknya temperature minyak hidraulik disebabkan karena tersumbatnya hydraulic cooler. Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Towing pin yaitu Melakukan perawatan pada garis aliran minyak lumas, lube oil dan melakukan lapping pada stage low pressure kompresor udara apabila tidak bisa ditangani maka diganti dengan yang baru. Melakukan pembersihan pada hydraulic cooler dengan cara dibersihkan menggunakan kawat brush dan air tawar. Kata kunci:Tidak optimalnya Towing Pin, Metode Kualitatif, Hydraulic sistem. 
Institution Info

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang