Rancang Bangun Simulasi Sistem Pendingin Baterai Lithium-ion pada Kendaraan Listrik Berbasis PCM (Phase Change Material)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Sutrisna, I Made
Arsawan, I Made
Suart, I Made
Arsawan, I Made
Suart, I Made
Subject
Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Datestamp
2023-09-12 01:34:02
Abstract :
Lithium-ion yang mulai berkembang menjadi sistem penyimpanan energi dari kendaraan listrik nyatanya memiliki beberapa permasalahan yang menghambat perkembangan kendaraan listrik. Permasalahan seperti pembatasan performa, biaya, masa pakai, dan juga keamanan dari baterai lithium-ion yang seluruhnya bergantung terhadap temperatur operasi baterai. Temperatur operasi yang hanya berkisar pada 25°C hingga 40°C untuk baterai lithium-ion dapat bekerja secara optimal, menyebabkan sangat dibutuhkannya sebuah sistem manajemen yang dapat menjaga temperature baterai dengan baik sehingga kendaraan listrik dapat bekerja pada performa terbaiknya. Proyek penelitian ini menyelidiki teknologi pendinginan untuk diaplikasikan pada baterai lithium ion secara efisien dan efektif. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendinginan berupa Phase Change Material (PCM) berupa campuran parafin, karbon bambu, dan titanium dioxide (TiO2). Prototipe sistem pendingin baterai ini dirancang dan dibangun agar dapat dievaluasi dan dikaji kineja pendinginan Phase Change Material (PCM) terhadap baterai lithium-ion, temperatur dan keunggulan ekonomis pada aplikasi sebagai sistem pendinginan baterai lithium-ion. Sistem pedingin ini dibangun di Laboratorium Mekanik, Politeknik Negeri Bali. Hasil dari penelitian ini mencakup model, desain, dan prototipe sistem pendingin baterai lithium-ion motor listrik menggunakan metode Phase Change Material (PCM) dan buku laporan proyek akhir yang komprehensif tentang teknologi yang diusulkan. Dengan menggunakan bantuan Phase Change Material maka membantu laju panas baterai lebih lambat. Kata kunci : Pendingin Baterai, Lithium-ion, Phase Change Material, Motor DC-Wipper.
Lithium-ion yang mulai berkembang menjadi sistem penyimpanan energi dari kendaraan listrik nyatanya memiliki beberapa permasalahan yang menghambat perkembangan kendaraan listrik. Permasalahan seperti pembatasan performa, biaya, masa pakai, dan juga keamanan dari baterai lithium-ion yang seluruhnya bergantung terhadap temperatur operasi baterai. Temperatur operasi yang hanya berkisar pada 25°C hingga 40°C untuk baterai lithium-ion dapat bekerja secara optimal, menyebabkan sangat dibutuhkannya sebuah sistem manajemen yang dapat menjaga temperature baterai dengan baik sehingga kendaraan listrik dapat bekerja pada performa terbaiknya. Proyek penelitian ini menyelidiki teknologi pendinginan untuk diaplikasikan pada baterai lithium ion secara efisien dan efektif. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendinginan berupa Phase Change Material (PCM) berupa campuran parafin, karbon bambu, dan titanium dioxide (TiO2). Prototipe sistem pendingin baterai ini dirancang dan dibangun agar dapat dievaluasi dan dikaji kineja pendinginan Phase Change Material (PCM) terhadap baterai lithium-ion, temperatur dan keunggulan ekonomis pada aplikasi sebagai sistem pendinginan baterai lithium-ion. Sistem pedingin ini dibangun di Laboratorium Mekanik, Politeknik Negeri Bali. Hasil dari penelitian ini mencakup model, desain, dan prototipe sistem pendingin baterai lithium-ion motor listrik menggunakan metode Phase Change Material (PCM) dan buku laporan proyek akhir yang komprehensif tentang teknologi yang diusulkan. Dengan menggunakan bantuan Phase Change Material maka membantu laju panas baterai lebih lambat. Kata kunci : Pendingin Baterai, Lithium-ion, Phase Change Material, Motor DC-Wipper.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
