Perencanaan Kapasitas Dukung Dan Metode Pelaksanaan Pondasi Bored Pile Dengan Metode Bor Kering Pada Pembangunan Teratai Grand Village Canggu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Pranata, I Made Abi
Wibawa, I Gede Sastra
Ramia, I Nyoman
Wibawa, I Gede Sastra
Ramia, I Nyoman
Subject
Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Datestamp
2023-09-13 14:36:27
Abstract :
Semakin meningkatnya pertumbuhan pariwisata di Bali menuntut perkembangan pembangunan infrastruktur dan villa-villa semakin banyak dilakukan. Pembangunan Teratai Grand Village ini merupakan proyek pembangunan villa yang ada di Bali yang tepatnya berada di Desa Canggu. Dalam suatu pembangunan pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting, pembangunan Teratai Grand Village menggunakan pondasi bored pile dengan diameter tiang 30 cm dan kedalaman pondasi 4 m. Kapasitas dukung tiang pada pembangunan Teratai Grand Village adalah 31,172 ton ditinjau dari beban yang paling kritis dan jumlah tiang yang dibutuhkan adalah 2 buah tiang pondasi. Dalam menyukseskan suatu proyek seorang kontraktor perlu menentukan metode konstruksi yang akan digunakan. Pada proyek pembangunan Teratai Grand Village ini PT. Kabinawa Karya Perkasa selaku kontraktor memilih menggunakan metode bor kering saat proses pengeboran pondasi bored pile, pengerjaan pondasi bored pile dengan metode bor kering diawali dari tahap persiapan yaitu penentuan titik bored pile dan mobilisasi alat berat, selanjutnya dilakukan proses pengeboran, pembesian, dan pengecoran. Proses pengerjaan pile cap diawali dengan persiapan yaitu menentukan titik pile cap dan pekerjaan galian pile cap, dilanjutkan dengan pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran.
Semakin meningkatnya pertumbuhan pariwisata di Bali menuntut perkembangan pembangunan infrastruktur dan villa-villa semakin banyak dilakukan. Pembangunan Teratai Grand Village ini merupakan proyek pembangunan villa yang ada di Bali yang tepatnya berada di Desa Canggu. Dalam suatu pembangunan pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting, pembangunan Teratai Grand Village menggunakan pondasi bored pile dengan diameter tiang 30 cm dan kedalaman pondasi 4 m. Kapasitas dukung tiang pada pembangunan Teratai Grand Village adalah 31,172 ton ditinjau dari beban yang paling kritis dan jumlah tiang yang dibutuhkan adalah 2 buah tiang pondasi. Dalam menyukseskan suatu proyek seorang kontraktor perlu menentukan metode konstruksi yang akan digunakan. Pada proyek pembangunan Teratai Grand Village ini PT. Kabinawa Karya Perkasa selaku kontraktor memilih menggunakan metode bor kering saat proses pengeboran pondasi bored pile, pengerjaan pondasi bored pile dengan metode bor kering diawali dari tahap persiapan yaitu penentuan titik bored pile dan mobilisasi alat berat, selanjutnya dilakukan proses pengeboran, pembesian, dan pengecoran. Proses pengerjaan pile cap diawali dengan persiapan yaitu menentukan titik pile cap dan pekerjaan galian pile cap, dilanjutkan dengan pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
