Rancang Bangun Alat Pengering Cengkeh Berbasis Internet of Things
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Ardiawan, Made Dwika
Sukarma, I Nyoman
Suparta, I Nengah
Sukarma, I Nyoman
Suparta, I Nengah
Subject
Teknik Elektro
Datestamp
2023-09-12 11:31:07
Abstract :
Penelitian ini menghadapi masalah kesulitan petani cengkeh dalam mencari lahan untuk melakukan proses pengeringan cengkeh. Untuk masalah tersebut, dibuatlah alat pengering cengkeh otomatis untuk memudahkan petani cengkeh dalam proses pengeringan. Dengan menggunakan mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Blynk maka akan dapat mengatasi masalah tersebut. Penulis membuat rancang bangun alat pengering cengkeh berbasis Internet of Things, dimana alat ini dapat mengeringkan cengkeh dalam waktu 10 jam dan mendapatkan kadar air cengkeh kering yang sesuai dengan standar kadar air cengkeh pada umumnya yaitu antara 11-14%. Hal ini dapat mengantisipasi kesulitan petani cengkeh yang tidak memiliki lahan yang cukup untuk mengeringkan cengkeh. Pengujian dengan mengukur peningkatan suhu terhadap sensor suhu Thermocouple Max6675 dalam melakukan proses pengeringan, menghasilkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target suhu yang diinginkan yaitu 55-60oC dan mengukur kadar air awal cengkeh sampai proses pengeringan selesai untuk mendapatkan kadar air akhir cengkeh yang diinginkan yaitu dengan rata-rata kadar air cengkeh akhir 13,48%. Pada alat ini juga mengirim data realtime peningkatan suhu sensor Thermocouple Max6675 dan kondisi on/off elemen pemanas pada alat pengering cengkeh ke aplikasi Blynk.
Penelitian ini menghadapi masalah kesulitan petani cengkeh dalam mencari lahan untuk melakukan proses pengeringan cengkeh. Untuk masalah tersebut, dibuatlah alat pengering cengkeh otomatis untuk memudahkan petani cengkeh dalam proses pengeringan. Dengan menggunakan mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Blynk maka akan dapat mengatasi masalah tersebut. Penulis membuat rancang bangun alat pengering cengkeh berbasis Internet of Things, dimana alat ini dapat mengeringkan cengkeh dalam waktu 10 jam dan mendapatkan kadar air cengkeh kering yang sesuai dengan standar kadar air cengkeh pada umumnya yaitu antara 11-14%. Hal ini dapat mengantisipasi kesulitan petani cengkeh yang tidak memiliki lahan yang cukup untuk mengeringkan cengkeh. Pengujian dengan mengukur peningkatan suhu terhadap sensor suhu Thermocouple Max6675 dalam melakukan proses pengeringan, menghasilkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target suhu yang diinginkan yaitu 55-60oC dan mengukur kadar air awal cengkeh sampai proses pengeringan selesai untuk mendapatkan kadar air akhir cengkeh yang diinginkan yaitu dengan rata-rata kadar air cengkeh akhir 13,48%. Pada alat ini juga mengirim data realtime peningkatan suhu sensor Thermocouple Max6675 dan kondisi on/off elemen pemanas pada alat pengering cengkeh ke aplikasi Blynk.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
