Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Wijaya, I Made Gde Andhika Putra
Suardika, I Nyoman
Yuliana, Ni Putu Indah
Subject
Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang
Datestamp
2022-10-29 07:31:29
Abstract :
Dalam membangun proyek konstruksi diperlukan manajemen penjadwalan kerja yang baik dengan memperhitungkan segala aspek agar pembangunan tersebut terselesaikan dengan efektif. Penjadwalan proyek memiliki peranan penting dalam menunjukkan keterkaitan antar aktivitas yang dilakukan proyek tersebut. Penjadwalan ini nantinya berpengaruh terhadap penggunaan sumber daya dan penentuan waktu pelaksanaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya durasi dengan menggunakan metode penjadwalan Precedence Diagram Network (PDM) dan Critical Chain Project Management (CCPM) pada proyek pembangunan Puskesmas di Desa Besakih. Data - data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah rencana anggaran biaya (RAB), time schedule, gambar kerja dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan merancang network planning, mengidentifikasi jalur kritis dan menghitung buffer size pada metode Critical Chain Project Management (CCPM). Dari hasil analisis mengungkapkan bahwa durasi metode Precedence Diagram Network (PDM) selama 292 hari atau 9.6 bulan sedangkan metode Critical Chain Project Management (CCPM) selama 274 hari atau 9 bulan. Hal tersebut mengungkapkan bahwa durasi dengan metode Critical Chain Project Management (CCPM) lebih cepat apabila dibandingkan dengan metode Precedence Diagram Network (PDM) dengan selisih durasi sebesar 18 hari