Pengelolaan Biaya Tidak Langsung Untuk Mencapai Sasaran Biaya Proyek Pada Proyek Pembangunan RKB, Tugu Karang Dan Penataan Halaman SD NO 1 Legian
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Adnyani, Ida Ayu Kade Prami
Sudiarta, I Komang
Intara, I Wayan
Sudiarta, I Komang
Intara, I Wayan
Subject
Teknik Material (Ilmu Bahan)
Datestamp
2023-09-14 02:08:20
Abstract :
ABSTRAK Proyek konstruksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Suatu proyek dapat dikatakan sukses apabila dapat memenuhi 3 faktor penentu keberhasilan proyek yaitu: tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu, maka diperlukan manajemen proyek untuk mencapai target yang perlu dilakukan perencanaan, penjadwalan dan pengendalian pelaksanaannya secara tepat. Komponen terpenting dari ketiga batasan adalah biaya, karena akan berkaitan langsung dengan terlaksananya proyek. . Biaya dalam proyek konstruksi dibagi menjadi dua, yaitu biaya langsung (Direct Cost) dan biaya tak langsung (Indirect Cost). Maka diperkuan untuk mengetahui besar biaya langsung dan tidak langsung pada suatu proyek serta komponen - komponen apa saja yang ada agar dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan besar biaya untuk mengajukan harga penawaran. Pada Proyek Pembangunan RKB, Tugu Karang Dan Penataan Halaman SD NO 1 Legian diketahui besar biaya tidak langsung sebesar Rp 159,900,000.00. Dengan besar nilai kontrak sebesar Rp. 5,147,726,424.65. Serta komponen ? komponen biaya tidak langsung pada proyek ini terdiri dari biaya overhead, biaya operasional dan administrasi, biaya expenses serta biaya K3. Untuk nilai persentase biaya tidak langsung terhadap nilai konrak diketahui besar biaya tidak langsung sebesar 3% dari nilai kontrak. Kata Kunci : Biaya Tidak Langsung, Komponen ? komponen biaya tidak langsung, Overhead
ABSTRAK Proyek konstruksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Suatu proyek dapat dikatakan sukses apabila dapat memenuhi 3 faktor penentu keberhasilan proyek yaitu: tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu, maka diperlukan manajemen proyek untuk mencapai target yang perlu dilakukan perencanaan, penjadwalan dan pengendalian pelaksanaannya secara tepat. Komponen terpenting dari ketiga batasan adalah biaya, karena akan berkaitan langsung dengan terlaksananya proyek. . Biaya dalam proyek konstruksi dibagi menjadi dua, yaitu biaya langsung (Direct Cost) dan biaya tak langsung (Indirect Cost). Maka diperkuan untuk mengetahui besar biaya langsung dan tidak langsung pada suatu proyek serta komponen - komponen apa saja yang ada agar dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan besar biaya untuk mengajukan harga penawaran. Pada Proyek Pembangunan RKB, Tugu Karang Dan Penataan Halaman SD NO 1 Legian diketahui besar biaya tidak langsung sebesar Rp 159,900,000.00. Dengan besar nilai kontrak sebesar Rp. 5,147,726,424.65. Serta komponen ? komponen biaya tidak langsung pada proyek ini terdiri dari biaya overhead, biaya operasional dan administrasi, biaya expenses serta biaya K3. Untuk nilai persentase biaya tidak langsung terhadap nilai konrak diketahui besar biaya tidak langsung sebesar 3% dari nilai kontrak. Kata Kunci : Biaya Tidak Langsung, Komponen ? komponen biaya tidak langsung, Overhead
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
