Analisa Penggantian Pemutus Tenaga (PMT) 150 kV Bay Tanah Lot 1 Di Gardu Induk Kapal
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Putra, Gede Krisna Julianto
Wiryawan, I Made Aryasa
Abasana, I Gusti Ketut
Wiryawan, I Made Aryasa
Abasana, I Gusti Ketut
Subject
Teknik Elektro
Datestamp
2023-09-14 05:53:28
Abstract :
Gardu induk merupakan bagian dari system transmisi tenaga listrik yang berfungsi untuk menurunkan tegangan. Salah satu peralatan listriknya adalah Pemutus Tenaga (PMT) yang merupakan peralatan saklar mekanis yang mampu menutup, mengalirkan dan memutuskan arus beban baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi abnormal. Pada hal ini ditemukan bahwa Gas SF6 pada PMT Bay Tanah Lot 1 mengalami kebocoran gas SF6 sebesar 0,87% dan umur PMT sudah sangat tua maka dari itu perlu dilakukan penggantian Pemutus Tenaga (PMT) agar PMT dapat bekerja dengan baik dan menjaga keandalan system pada perlatan MTU adapun untuk mengetahui kelayakan suatu pemutus tenaga (PMT) yaitu dengan menguji tahanan isolasi, tahanan kontak, dan keserempakan kontak untuk mengetahui alat pemutus tenaga layak beroperasi atau tidak. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan nilai tahanan isolasi melebihi 150 m?, nilai tahanan kontak < 50 µ? dan keserempakan kontak bekerja dalam waktu < 10 ms. Dari hasil tersebut maka tahanan isolasi, tahanan kontak, dan keserempakan kontak masih layak dioperasikan.
Gardu induk merupakan bagian dari system transmisi tenaga listrik yang berfungsi untuk menurunkan tegangan. Salah satu peralatan listriknya adalah Pemutus Tenaga (PMT) yang merupakan peralatan saklar mekanis yang mampu menutup, mengalirkan dan memutuskan arus beban baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi abnormal. Pada hal ini ditemukan bahwa Gas SF6 pada PMT Bay Tanah Lot 1 mengalami kebocoran gas SF6 sebesar 0,87% dan umur PMT sudah sangat tua maka dari itu perlu dilakukan penggantian Pemutus Tenaga (PMT) agar PMT dapat bekerja dengan baik dan menjaga keandalan system pada perlatan MTU adapun untuk mengetahui kelayakan suatu pemutus tenaga (PMT) yaitu dengan menguji tahanan isolasi, tahanan kontak, dan keserempakan kontak untuk mengetahui alat pemutus tenaga layak beroperasi atau tidak. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan nilai tahanan isolasi melebihi 150 m?, nilai tahanan kontak < 50 µ? dan keserempakan kontak bekerja dalam waktu < 10 ms. Dari hasil tersebut maka tahanan isolasi, tahanan kontak, dan keserempakan kontak masih layak dioperasikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
