Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Ginartha, I Nyoman
Sudiajeng, Lilik
Setyono, Evin Yudhi
Subject
Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Datestamp
2022-09-16 13:47:12
Abstract :
Setiap pelaksana konstruksi telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), namun angka kasus kecelakan konstruksi tetap mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerapan SMK3 dan dampaknya terhadap tingkat kecelakaan kerja dan biaya K3 pada proyek Pembangunan Gedung 1A dan 1B RSU Bangli.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan deskriptif analitik, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 60 orang responden, wawancara dengan narasumber serta observasi langsung di lapangan. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data tingkat penerapan SMK3 dan dampaknya terhadap tingkat kecelakaan kerja. Dan perhitungan biaya yang dilakukan dengan mengalikan volume item kegiatan dan kelengkapan K3 dengan harga per masing-masing item tersebut.
Hasil analisis menunjukan bahwa, tingkat penerapan SMK3 di proyek Pembangunan Gedung 1A dan 1B RSU Bangli masuk dalam kategori Tinggi/Besar (T/B) dengan rata-rata skor 73,63%. Hal ini berdampak pada penekanan risiko kecelakaan kerja hingga masuk dalam kategori Low Risk atau risiko rendah dengan rata-rata nilai risiko sebesar 1,62. Serta biaya penyelenggaraan SMK3 yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp. 413.168.489,- , atau hanya sebesar 0,64% dari nilai kontrak tanpa PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10%.