Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Tirta, Dewa Ramayuda
Utthavi, Wayan Hesadijaya
Hudiananingsih, Putu Dyah
Subject
Perpajakan
Datestamp
2023-09-14 06:33:28
Abstract :
Program pengungkapan sukarela (PPS) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak serta memperbarui basis data. Dampak yang ditimbulkan dari penerapan program pengungkapan sukarela (PPS) bukan hanya dalam jangka pendek atau pada saat program pengungkapan sukarela diterapkan tetapi juga dalam jangka panjang yaitu meningkatkan penerimaan pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepatuhan pajak sebelum dan sesudah penerapan program pengungkapan sukarela (PPS) pada KPP Pratama Gianyar dengan menggunakan penerimaan pajak sebagai indikator kepatuhan pajak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 sampel data penerimaan pajak. Penentuan sampel menggunakan metode Quota sampel. Alat analisis yang digunakan dalam peneltian ini adalah uji beda T-test dengan sampel berpasangan (Paired T-test) dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penerimaan pajak sebelum dan sesudah penerapan program pengungkapan sukarela (PPS) pada KPP Pratama Gianyar yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0,003 lebih kecil dari 0,05 dan didukung dengan adanya kenaikan rata-rata penerimaan pajak sebelum diterapkannya PPS sebesar 527,9727 menjadi 666,1182 sesudah diterapkannnya program pengungkapan sukarela.