Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Kadar Air Optimum Dan Kepadatan Tanah Lempung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Dwipayana, I Kadek Agus
Arya, I Wayan
Sujahtra, I Wayan
Arya, I Wayan
Sujahtra, I Wayan
Subject
Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Datestamp
2023-09-15 03:32:46
Abstract :
Dalam pengujian ini khususnya tanah yang kelebihan kadar air dan kepadatan tanah yang tidak menentu yang di sebabkan oleh perubahan sifat tanah lempung ini, untuk mengatasi hal seperti ini di perlukan alternatif penanganan yang tersedia antara lain pencampuran pasir untuk pengujiannya menggunakan teknologi pemadatan tanah, untuk memadatkan tanah tersebut digunakan uji proctor standard test agar dapat mengetahui pengaruh pasir terhadap tingkat kepadatan tanah dengan presentase tanah asli, 5%, 10%, 15%, 20%.Sampel tanah diambil beberpa titik dikawasan Jl. A.A Gede Rai. Br. Silungan, Ubud, Gianyar, Bali dengan menggunakan cangkul sedalam 50cm, sampel tanah yang diambil tersebut digunakan untuk pengujian pemadatan tanah menggunakan alat proctor standard, sampel tanah yang diambil kurang lebih sebanyak 50kg dan untuk pasirnya sebagai bahan stabilisasi tanah diambil diLabolatorium Mekanika Tanah Politeknik Negeri Bali. Pasir tersebut berasal dari Karangasem, Bali. Sampel pasir ini akan digunakan sebagai variasi penambahan saat melakukan pengujian pemadatan tanah menggunakan proctor standard test. Berapa pengaruh penambahan pasir 5%, 10%, 15%, 20% terhadap tingkat kepadatan tanah lempung. Campuran berapa persen pasir yang menghasilkan kepadatan tanah yang maksimum. Pengaruh penambahan pasir sebesar 5% terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum sebesar 7,8% dari kepadatan kering maksimum tanah asli, untuk penambahan pasir 10% terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum sebesar 8,8% dari kepadatan maksimum tanah asli, untuk penambahan pasir 15%terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum 13,8% dari kepadatan maksimum tanah asli, untuk penambahan pasir 20% terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum sebesar 18,8% dari kepadatan kering maksimum tanah asli. jadi semakin banyak penambahan pasir pada tanah mengidentifikasikan bahwa kepadatan kering maksimum terus meningkat. Jadi penambahan 20% pasir menghasilkan kepadatan kering yang maksimum.
Dalam pengujian ini khususnya tanah yang kelebihan kadar air dan kepadatan tanah yang tidak menentu yang di sebabkan oleh perubahan sifat tanah lempung ini, untuk mengatasi hal seperti ini di perlukan alternatif penanganan yang tersedia antara lain pencampuran pasir untuk pengujiannya menggunakan teknologi pemadatan tanah, untuk memadatkan tanah tersebut digunakan uji proctor standard test agar dapat mengetahui pengaruh pasir terhadap tingkat kepadatan tanah dengan presentase tanah asli, 5%, 10%, 15%, 20%.Sampel tanah diambil beberpa titik dikawasan Jl. A.A Gede Rai. Br. Silungan, Ubud, Gianyar, Bali dengan menggunakan cangkul sedalam 50cm, sampel tanah yang diambil tersebut digunakan untuk pengujian pemadatan tanah menggunakan alat proctor standard, sampel tanah yang diambil kurang lebih sebanyak 50kg dan untuk pasirnya sebagai bahan stabilisasi tanah diambil diLabolatorium Mekanika Tanah Politeknik Negeri Bali. Pasir tersebut berasal dari Karangasem, Bali. Sampel pasir ini akan digunakan sebagai variasi penambahan saat melakukan pengujian pemadatan tanah menggunakan proctor standard test. Berapa pengaruh penambahan pasir 5%, 10%, 15%, 20% terhadap tingkat kepadatan tanah lempung. Campuran berapa persen pasir yang menghasilkan kepadatan tanah yang maksimum. Pengaruh penambahan pasir sebesar 5% terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum sebesar 7,8% dari kepadatan kering maksimum tanah asli, untuk penambahan pasir 10% terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum sebesar 8,8% dari kepadatan maksimum tanah asli, untuk penambahan pasir 15%terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum 13,8% dari kepadatan maksimum tanah asli, untuk penambahan pasir 20% terjadi kenaikan kepadatan kering maksimum sebesar 18,8% dari kepadatan kering maksimum tanah asli. jadi semakin banyak penambahan pasir pada tanah mengidentifikasikan bahwa kepadatan kering maksimum terus meningkat. Jadi penambahan 20% pasir menghasilkan kepadatan kering yang maksimum.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
