Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Amalia, Noor Fauziah
Santiana, I Made Anom
Pramana, I Made Wahyu
Subject
Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Datestamp
2024-03-01 03:32:12
Abstract :
Dalam setiap proyek konstruksi selalu terjadi perubahan. Adanya perubahan tersebut, dapat terjadi pada tahap awal, tahap pertengahan, maupun tahap akhir proyek. Walaupun suatu kegiatan telah diatur dan direncanakan sebaik mungkin, namun tetap pada kenyataannya dilapangan berjalan tidak sepenuhnya sesuai rencana. Hal ini kemudian disebut dengan variation order. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi indikator yang paling berdampak terhadap terjadinya variation order, kemudian untuk menganalisis besar pengaruh desain, spesifikasi pekerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja dan scope pekerjaan terhadap terjadinya variation order dan menganalisis besar pengaruh variation order terhadap pembengkakkan biaya pada proyek. Metode penelitian ini adalah metode Deskriptif Kuantitatif dengan dibantu program SPSS 22. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pada variabel desain, indikator yang paling berpengaruh ialah perubahan desain serta desain yang tidak update, kemudian pada variabel spesifikasi pekerjaan adalah indikator investigasi pekerjaan yang kurang baik, pada variabel K3 tidak berpengaruh pada VO dan variabel scope pekerjaan adalah indikator perubahan dalam metode kerja. Faktor desain (X1), spesifikasi pekerjaan (X2), keselamatan dan kesehatan kerja (X3) serta scope pekerjaan (X4) berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap terjadinya variation order (Y1). Nilai determinasi proporsi pengaruh keempat variabel tersebut terhadap terjadinya variation order sebesar 45.1%. Adanya variation order mengakibatkan terjadinya pembengkakkan biaya, pada proyek McD North Point terdapat kenaikan biaya sebesar Rp 4,951,150,087 atau membengkak 53.25% dari kontrak awal dan Pada proyek Food Street Pasir Putih terdapat kenaikan biaya sebesar Rp Rp 18,270,495,357 atau membengkak 34.55% dari kontrak awal.