Mekanisme Perhitungan dan Pelaporan PPN Pada PT. XXX
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Putri, Ni Putu Diana
Utami, Ni Made Mega Abdi
Utami, Ni Made Mega Abdi
Subject
Perpajakan
Datestamp
2024-03-27 03:14:47
Abstract :
PT. XXX merupakan Pengusaha Kena Pajak yang bergerak dibidang perdagangan besar yang kegiatan usahanya meliputi perdagangan ekspor. Sebagai Pengusaha Kena Pajak PT. XXX memiliki kewajiban untuk memungut, menyetor dan melaporkan Pertambahan Nilai berdasarkan berbagai transaksi yang berkaitan dengan perpajakan yang dilakukannya. Pelaporan SPT pada PT. XXX menunjukkan status lebih bayar, dimana lebih bayar dapat terjadi karena jumlah terutang pajak keluaran lebih kecil dibandingkan dengan jumlah terutang pajak masukan. Berdasarkan pelaporan PPN pada PT. XXX yang menunjukkan lebih bayar sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perhitungan PPN dan penyebab adanya lebih bayar pada pelaporan SPT PPN pada PT. XXX, serta bagaimana tata cara pelaporan PPN pada PT. XXX. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu perhitungan PPN pada PT. XXX dilakukan dengan melakukan rekap terhadap transaksi penjualan dan pembelian kemudian menentukan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) lalu dikalikan dengan tarif PPN, kemudian penyebab adanya kelebihan pembayaran pada pelaporan PPN pada PT. XXX adalah karena dalam transaksi penjualan terdapat penjualan ekspor dimana penjualan ekspor dikenakan tarif sebesar 0% (nol persen) sehingga jumlah terutang pajak keluaran menjadi berkurang sehingga lebih kecil dibandingkan jumlah terutang pajak masukan serta pelaporan PPN dilakukan dengan menginput terlebih dahulu jumlah PPN Masukan, PPN Keluaran serta Dokumen Lain Pajak Keluaran (untuk penjualan ekspor) setelah itu diposting dan dilaporkan pada web e-faktur.
PT. XXX merupakan Pengusaha Kena Pajak yang bergerak dibidang perdagangan besar yang kegiatan usahanya meliputi perdagangan ekspor. Sebagai Pengusaha Kena Pajak PT. XXX memiliki kewajiban untuk memungut, menyetor dan melaporkan Pertambahan Nilai berdasarkan berbagai transaksi yang berkaitan dengan perpajakan yang dilakukannya. Pelaporan SPT pada PT. XXX menunjukkan status lebih bayar, dimana lebih bayar dapat terjadi karena jumlah terutang pajak keluaran lebih kecil dibandingkan dengan jumlah terutang pajak masukan. Berdasarkan pelaporan PPN pada PT. XXX yang menunjukkan lebih bayar sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perhitungan PPN dan penyebab adanya lebih bayar pada pelaporan SPT PPN pada PT. XXX, serta bagaimana tata cara pelaporan PPN pada PT. XXX. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu perhitungan PPN pada PT. XXX dilakukan dengan melakukan rekap terhadap transaksi penjualan dan pembelian kemudian menentukan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) lalu dikalikan dengan tarif PPN, kemudian penyebab adanya kelebihan pembayaran pada pelaporan PPN pada PT. XXX adalah karena dalam transaksi penjualan terdapat penjualan ekspor dimana penjualan ekspor dikenakan tarif sebesar 0% (nol persen) sehingga jumlah terutang pajak keluaran menjadi berkurang sehingga lebih kecil dibandingkan jumlah terutang pajak masukan serta pelaporan PPN dilakukan dengan menginput terlebih dahulu jumlah PPN Masukan, PPN Keluaran serta Dokumen Lain Pajak Keluaran (untuk penjualan ekspor) setelah itu diposting dan dilaporkan pada web e-faktur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
