Sistem Pengendalian Internal Pendapatan pada PT Sentral Retailindo Dewata (Pepito)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Sidabutar, Saurma Melisa
Sumiari, Kadek Nita
Sudiadnyani, I Gusti Agung Oka
Sumiari, Kadek Nita
Sudiadnyani, I Gusti Agung Oka
Subject
Akuntansi
Datestamp
2023-09-11 03:39:41
Abstract :
Retail merupakan suatu bisnis yang memiliki pencatatan kompleks dalam proses akuntansi, salah satunya aktivitas penjualan. Proses aktivitas ini betapa pentingnya untuk dikelola yang serius, karena perlu adanya pengendalian terhadap sejumlah banyaknya transaksi yang mempengaruhi sumber pendapatan. Pengelolaan dan pengendalian aktivitas penjualan yang tidak tepat secara langsung akan merugikan perusahaan, karena selain tidak memenuhi target penjualan, pendapatan juga akan menurun. Sistem pengendalian internal merupakan penggunaan semua sumber daya perusahaan untuk meningkatkan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi berbagai aktivitas, termasuk pendapatan untuk menjamin tercapainya tujuan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal pendapatan pada PT Sentral Retailindo Dewata (Pepito) dan mengetahui sistem pengendalian internal perusahaan apakah sudah sesuai atau belum bedasarkan komponen teori COSO (Committee of Sponsoring Organization) yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dengan identifikasi meneliti sistem pengendalian internal pendapatan dari pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian menguraikan unsur-unsur sistem pengendalian internal pada perusahaan yang akan dilakukan perbandingan terhadap pengendalian internal bedasarkan komponen COSO dan hasil analisa akan ditarik sebagai kesimpulan untuk menjawab permasalahan. Hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Sentral Retailindo Dewata menunjukan bahwa sistem pengendalian intern pendapatan terdapat masih ketidaksesuaian dengan sistem pengendalian internal bedasarkan COSO yaitu kurangnya evaluasi terhadap kinerja karyawan, risiko terjadinya human error, kurangnya melengkapi dokumen dan catatan, informasi yang tidak relevan, serta supervisi yang belum efektif.
Retail merupakan suatu bisnis yang memiliki pencatatan kompleks dalam proses akuntansi, salah satunya aktivitas penjualan. Proses aktivitas ini betapa pentingnya untuk dikelola yang serius, karena perlu adanya pengendalian terhadap sejumlah banyaknya transaksi yang mempengaruhi sumber pendapatan. Pengelolaan dan pengendalian aktivitas penjualan yang tidak tepat secara langsung akan merugikan perusahaan, karena selain tidak memenuhi target penjualan, pendapatan juga akan menurun. Sistem pengendalian internal merupakan penggunaan semua sumber daya perusahaan untuk meningkatkan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi berbagai aktivitas, termasuk pendapatan untuk menjamin tercapainya tujuan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal pendapatan pada PT Sentral Retailindo Dewata (Pepito) dan mengetahui sistem pengendalian internal perusahaan apakah sudah sesuai atau belum bedasarkan komponen teori COSO (Committee of Sponsoring Organization) yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dengan identifikasi meneliti sistem pengendalian internal pendapatan dari pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian menguraikan unsur-unsur sistem pengendalian internal pada perusahaan yang akan dilakukan perbandingan terhadap pengendalian internal bedasarkan komponen COSO dan hasil analisa akan ditarik sebagai kesimpulan untuk menjawab permasalahan. Hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Sentral Retailindo Dewata menunjukan bahwa sistem pengendalian intern pendapatan terdapat masih ketidaksesuaian dengan sistem pengendalian internal bedasarkan COSO yaitu kurangnya evaluasi terhadap kinerja karyawan, risiko terjadinya human error, kurangnya melengkapi dokumen dan catatan, informasi yang tidak relevan, serta supervisi yang belum efektif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
