Analisis Penerapan K3 Terhadap Biaya Proyek Menggunakan Metode Hiradc & Jsa Pada Proyek Pengembangan Gedung Rawat Inap Sekar Agung Rumah Sakit Ari Canti, Gianyar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Camuscaya, Kadek Satya Ritzka Deva
Triadi, I Nyoman Sedana
Sukarmawati, Yuliana
Triadi, I Nyoman Sedana
Sukarmawati, Yuliana
Subject
Ilmu Teknik
Datestamp
2023-09-11 03:41:25
Abstract :
Kegiatan konstruksi memiliki risiko yang sangat tinggi dalam berbagai macam aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali dan mengatasi risiko tinggi dalam proyek konstruksi dengan menggunakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 diterapkan untuk melindungi para pekerja dari potensi bahaya yang ada. Penelitian ini menerapkan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Controls) dan JSA (Job Safety Analysis) dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko. Temuan penelitian menunjukkan pentingnya langkah-langkah K3 dalam mengurangi risiko dan menjaga keamanan di proyek konstruksi. Hasil evaluasi risiko menunjukkan tingkat risiko proyek berada pada kategori "Sedang", yang mengindikasikan adanya potensi risiko yang perlu diatasi. Sehubungan dengan hal itu diperlukan biaya tambahan sejumlah Rp. 44.238.0454,00 untuk optimalisasi K3, sehingga total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp. 109.690.000,00. dengan total nilai kontrak proyek sebesar Rp. 31.879.300.000,00, maka didapat persentase biaya K3 adalah 0,34% dari total nilai kontrak. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kesadaran berkelanjutan terhadap penerapan K3 yang efektif dalam lingkungan konstruksi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan memberikan perlindungan kepada seluruh individu yang terlibat dalam proyek.
Kegiatan konstruksi memiliki risiko yang sangat tinggi dalam berbagai macam aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali dan mengatasi risiko tinggi dalam proyek konstruksi dengan menggunakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 diterapkan untuk melindungi para pekerja dari potensi bahaya yang ada. Penelitian ini menerapkan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Controls) dan JSA (Job Safety Analysis) dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko. Temuan penelitian menunjukkan pentingnya langkah-langkah K3 dalam mengurangi risiko dan menjaga keamanan di proyek konstruksi. Hasil evaluasi risiko menunjukkan tingkat risiko proyek berada pada kategori "Sedang", yang mengindikasikan adanya potensi risiko yang perlu diatasi. Sehubungan dengan hal itu diperlukan biaya tambahan sejumlah Rp. 44.238.0454,00 untuk optimalisasi K3, sehingga total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp. 109.690.000,00. dengan total nilai kontrak proyek sebesar Rp. 31.879.300.000,00, maka didapat persentase biaya K3 adalah 0,34% dari total nilai kontrak. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kesadaran berkelanjutan terhadap penerapan K3 yang efektif dalam lingkungan konstruksi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan memberikan perlindungan kepada seluruh individu yang terlibat dalam proyek.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
