Analisis Pengaruh Treatment Minyak Transformator terhadap Penurunan Rugi-Rugi Daya Transformator Berdasarkan Perubahan Temperatur Transformator pada DS0873 Penyulang Katedral UP3 Bali Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Aditama, I Putu Putra
Sutawinaya, I Putu
Sudiartha, I Wayan
Sutawinaya, I Putu
Sudiartha, I Wayan
Subject
Teknik Elektro
Datestamp
2022-09-15 21:33:46
Abstract :
Transformator adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis sebagai penyalur tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan bisa juga tegangan rendah ke tegangan tinggi. Didalam transformator berisi minyak transformator yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai pendingin dan isolasi. Merujuk pada Surat Edaran Direksi PT. PLN (Persero) No. 0017.E/DIR/2014 tentang Metode Pemeliharaan Trafo distribusi Berbasis Kaidah Manajemen Aset Halaman 10 bagian 6.6.3.7 Matriks online assement tier-2, menyebutkan bahwa tegangan tembus minyak trafo dalam kategori baik diatas 40kV. Untuk menjaga kualitas minyak transformator agar tetap baik perlu dilakukan perawatan minyak transformator perlu dilakukan treatment minyak transformator secara rutin atau berkala. Untuk mengetahui hasil uji tegangan tembus pada gardu DS 0873 dilakukan pengujian sebanyak 6 kali. Hasil uji tegangan tembus sebelum treatment dengan rata-rata sebesar 37,1kV dan setelah dilakukan treatment tegangan tembus mengalami peningkatan sebesar 60,1kV. Selain melakukan pengukuran tegangan tembus juga melakukan pengukuran temperatur transformator diketahui mengalami penurunan dari sebelum treatment rata-rata temperature sebesar 36,9°C dan sesudah treatment rata-rata temperatur sebesar 30,8°C. Selain temperaturnya menurun rugi-rugi daya pada transformator juga mengalami penurunan dimana saat sebelum treatment rata-ratanya sebesar 629,95Watt dan sesudah treatment rata-rata rugi-rugi daya pada transformator sebesar 595,94Watt.
Transformator adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis sebagai penyalur tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan bisa juga tegangan rendah ke tegangan tinggi. Didalam transformator berisi minyak transformator yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai pendingin dan isolasi. Merujuk pada Surat Edaran Direksi PT. PLN (Persero) No. 0017.E/DIR/2014 tentang Metode Pemeliharaan Trafo distribusi Berbasis Kaidah Manajemen Aset Halaman 10 bagian 6.6.3.7 Matriks online assement tier-2, menyebutkan bahwa tegangan tembus minyak trafo dalam kategori baik diatas 40kV. Untuk menjaga kualitas minyak transformator agar tetap baik perlu dilakukan perawatan minyak transformator perlu dilakukan treatment minyak transformator secara rutin atau berkala. Untuk mengetahui hasil uji tegangan tembus pada gardu DS 0873 dilakukan pengujian sebanyak 6 kali. Hasil uji tegangan tembus sebelum treatment dengan rata-rata sebesar 37,1kV dan setelah dilakukan treatment tegangan tembus mengalami peningkatan sebesar 60,1kV. Selain melakukan pengukuran tegangan tembus juga melakukan pengukuran temperatur transformator diketahui mengalami penurunan dari sebelum treatment rata-rata temperature sebesar 36,9°C dan sesudah treatment rata-rata temperatur sebesar 30,8°C. Selain temperaturnya menurun rugi-rugi daya pada transformator juga mengalami penurunan dimana saat sebelum treatment rata-ratanya sebesar 629,95Watt dan sesudah treatment rata-rata rugi-rugi daya pada transformator sebesar 595,94Watt.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
