DETAIL DOCUMENT
Perbandingan Biaya dan Waktu Penggunaan Scaffolding Dengan Perancah BambuUntuk Plat dan Balok Studi kasus : (Guest House Miyasa Canggu - Badung)
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Mahardika, I Made Dwipayana Putra
Yasa, I Made Tapa
Parwita, I Gst. Lanang Made
Subject
Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum 
Datestamp
2023-09-11 23:24:03 
Abstract :
Proyek adalah sebuah upaya yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan sumber daya dan anggaran dana yang tersedia. Seringkali pelaksanaan kegiatan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal yang dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan, seperti penyimpangan pada biaya maupun jadwal pelaksanaan. Biaya itu sendiri merupakan yang sangat penting dan krusial dalam proyek konstruksi ataupun manajemen suatu proyek, dimana biaya menentukan keberhasilan suatu proyek. Dalam studi kasus tugas akhir ini dimulai dengan tahap studi pendahuluan, yaitu kegiatan yang meliputi : kajian Pustaka, menentukan tujuan dan lingkup penelitian, serta menyusun program kerja dari studi kasus ini sampai pada pembahasan dan kesimpulan akhir dari studi kasus tugas akhir yang dilakukan. Setelah membandingkan total rencana anggaran biaya yang diperoleh dari perancah scaffolding dan perancah bambu terdapat selisih/ perbedaan harga dari penggunaan kedua perancah tersebut. Penggunaan perancah scaffolding lebih mahal sebesar Rp.3.645.500 dibandingkan dengan perancah bambu. Jika menggunakan scaffolding pada pembangunan Guest House Miyasa Canggu-Badung adalah Rp 24.530.000,00. Total biaya untuk penggunaan perancah bambu pada pembangunan Guest House Miyasa Canggu-Badung adalah Rp 20.884.500,00. Selisih perbandingan biaya antara perancah scaffolding dengan perancah bambu yaitu 8% senilai Rp 3.645.500,00. Dengan demikian perancah scaffolding jauh lebih mahal dibandingkan dengan perancah bambu. Untuk efisiensi waktu dalam penggunaan kedua perancah juga memiliki perbedaan. Pada perancah scaffolding hanya memerlukan waktu 4 hari untuk menyelesaikan semua pekerjaan perancah sedangkan untuk perancah bambu menghabiskan waktu 7 hari agar dapat menyelesaikan semua pekerjaan perancah. Kemudian untuk efisiensi produktivitas perkerja, perancah scaffolding jauh lebih sedikit memerlukan jumlah pekerja dibandingkan perancah bambu. Kata Kunci :Perbandingan Biaya, Perbandingan Waktu, Scaffolding, Perancah Konvensional (Bambu) 
Institution Info

Politeknik Negeri Bali