DETAIL DOCUMENT
Analisis Sebab Dan Akibat Pembayaran Bersyarat: Persprektif Subkontraktor
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Ponda, Teuku Noerkhaliq
Subject
Construction Engineering and Management 
Datestamp
2020-10-05 09:18:38 
Abstract :
Aktivitas pada sebuah proyek konstruksi sangat banyak sehingga seringkali kontraktor utama menyerahkan pekerjaan-pekerjaan tertentu pada subkontraktor yang memiliki spesialisasi di bidangnya. Subkontrak merupakan suatu praktik yang umum di dalam industri konstruksi saat ini. Namun, seringkali terjadi permasalahan pembayaran terhadap subkontraktor yang diakibatkan oleh keterlambatan pembayaran kepada kontraktor utama dari pemilik proyek. Hal ini menjadi risiko yang harus ditanggung subkontraktor karena seringkali batas waktu pembayaran sudah melewati masanya. Praktik ini dikenal dengan nama pembayaran bersyarat yang dimasukkan ke dalam klausul subkontrak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor penyebab dan dampak yang diakibatkan dari praktik pembayaran bersyarat. Sumber literatur menunjukkan ada 22 faktor penyebab dan empat dampak yang diakibatkan oleh pembayaran bersyarat. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada subkontraktor, ditemukan bahwa faktor subkontraktor menyetujui klausul pembayaran bersyarat, keinginan subkontraktor untuk mempertahankan hubungan kerja jangka panjang dan adanya kecenderungan subkontraktor/pemasok untuk menghindari perselisihan menjadi faktor utama penyebab pembayaran bersyarat. Faktor adanya ketidakakurasian dalam estimasi biaya oleh kontraktor utama dan pemilik proyek yang menolak untuk melakukan pembayaran menjadi faktor penyebab keempat dampak pembayaran bersyarat, yaitu gangguan arus kas, kinerja menurun, sengketa antar pihak dan kebangkrutan 
Institution Info

Universitas Agung Podomoro