Re-Design: Bina Insan Bangun Daya 1 Homeless Shelter In Jakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Yudanto, Vanessa
Subject
Architecture
Datestamp
2020-10-13 03:45:16
Abstract :
Tuna wisma adalah masalah yang sudah mendunia. Banyak orang yang sudah berusaha untuk memberikan solusi terhadap masalah ini dengan membangun panti sosial. Berbagai jenis panti sosial sudah dibangun, namun angka kenaikkan tuna wisma masih tetap ting bahkan bertambah. Bina insan bangun daya 1 adalah panti sosial yang bersifat sebagai panti transit kepada para tuna wisma yang nantinya akan dirujuk ke panti yang sesuai. Selama 30hari waktu tinggal, panti tetap memberi pelatihan dan pemeriksaan kesehatan kepada warga binaan. Dengan fungsi awal struktur bangunan adalah penjara wanita, maka kondisi di panti saat ini lebih mengara pada mengurung dan hal tersebut membuat kurangnya interaksi antara pekerja sosial dan warga binaan baik di dalam amupun di luar ruangan. Panti tidak dapat menolak tuna wisma yang dikirim oleh petugas Dinas Sosial. Saat ini, panti dapat mengakomodasi hingga 250 warga binaan. Namun karena tidak dapat menolak tuna wisma yang terus masuk, dan kebanyakkan dari panti rujukkan sudah penuh, maka banyak warga binaan yang tinggal di panti lebih dari 30 hari. Banyaknya variasi warga binaan dan kebanyakkan memiliki masalah pada kesehatan mental, mengobservasi warga binaan di panti menjadi unik, namun dengan mengobservasi warga binaan di Panti Sosial Bangun Daya 1, penulis percaya jika panti sosial di rancang dengan baik, hal tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental para warga binaan.
Tuna wisma adalah masalah yang sudah mendunia. Banyak orang yang sudah berusaha untuk memberikan solusi terhadap masalah ini dengan membangun panti sosial. Berbagai jenis panti sosial sudah dibangun, namun angka kenaikkan tuna wisma masih tetap ting bahkan bertambah. Bina insan bangun daya 1 adalah panti sosial yang bersifat sebagai panti transit kepada para tuna wisma yang nantinya akan dirujuk ke panti yang sesuai. Selama 30hari waktu tinggal, panti tetap memberi pelatihan dan pemeriksaan kesehatan kepada warga binaan. Dengan fungsi awal struktur bangunan adalah penjara wanita, maka kondisi di panti saat ini lebih mengara pada mengurung dan hal tersebut membuat kurangnya interaksi antara pekerja sosial dan warga binaan baik di dalam amupun di luar ruangan. Panti tidak dapat menolak tuna wisma yang dikirim oleh petugas Dinas Sosial. Saat ini, panti dapat mengakomodasi hingga 250 warga binaan. Namun karena tidak dapat menolak tuna wisma yang terus masuk, dan kebanyakkan dari panti rujukkan sudah penuh, maka banyak warga binaan yang tinggal di panti lebih dari 30 hari. Banyaknya variasi warga binaan dan kebanyakkan memiliki masalah pada kesehatan mental, mengobservasi warga binaan di panti menjadi unik, namun dengan mengobservasi warga binaan di Panti Sosial Bangun Daya 1, penulis percaya jika panti sosial di rancang dengan baik, hal tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental para warga binaan.
File :
1. Cover-SKRIPSI-21150002.pdf
Surat Bebas Plagiat.pdf
11. BAB2-SKRIPSI-21150002.pdf
12. BAB3-SKRIPSI-21150002.pdf
13. BAB4-SKRIPSI-21150002.pdf
14. BAB5-SKRIPSI-21150002.pdf
15. BAB6-SKRIPSI-21150002.pdf
16. DaftarPustaka-SKRIPSI-21150002.pdf
Halaman Pengesahan.pdf
4. Kata Pengantar-SKRIPSI-21150002.pdf
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
6. Abstrak-SKRIPSI-21150002.pdf
7. Daftar Isi-SKRIPSI-21150002.pdf
8. Daftar Tabel-SKRIPSI-21150002.pdf
9. Daftar Gambar-SKRIPSI-21150002.pdf
10. BAB1-SKRIPSI-21150002.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
