DETAIL DOCUMENT
Faktor-faktor Hambatan Berkarir Wanita di Industri Konstruksi Indonesia dengan Pendekatan Kuantitatif
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Harison, Steven
Subject
Construction Engineering and Management 
Datestamp
2020-08-25 10:18:48 
Abstract :
Di industri konstruksi Indonesia, tenaga kerja wanita masih sangat sedikit jumlahnya dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor hambatan yang mempengaruhi keputusan wanita untuk memulai dan berkarir di industri konstruksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor hambatan wanita untuk bekerja di industri konstruksi Indonesia dengan membaginya menjadi dua kelompok yaitu wanita yang baru ingin memulai berkarir dan yang sedang membangun karir. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Setelah melakukan pilot study, dilakukan penyebaran kuesioner yang berisi 18 dan 21 faktor hambatan kepada wanita yang sesuai dengan kelompok responden penelitian. Pertanyaan kuesioner berupa skala likert dari angka satu sampai enam dan diisi oleh responden untuk melihat peringkat setiap faktor hambatan. Total respon kuesioner berjumlah 89 dan 66 dari wanita yang belum berpengalaman dan sudah berpengalaman. Hasil kuesioner tersebut diolah menggunakan RII dan analisis faktor. RII digunakan untuk mendapatkan peringkat setiap faktor dan analisis faktor digunakan untuk mendapatkan faktor baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih dipercaya di lapangan dan prosedur keamanan dan kesehatan kerja yang kurang aman di lapangan merupakan faktor yang paling menghambat wanita untuk berkarir di industri konstruksi Indonesia dan ternyata faktor prosedur keamanan dan kesehatan kerja yang kurang aman di lapangan juga terdapat di setiap kelompok penelitian walaupun berbeda peringkat. Setelah itu didapatkan 10 komponen hambatan baru dari hasil analisis faktor wanita yang bekerja di industri konstruksi Indonesia. Didapatkan ada 2 faktor yang sama yaitu dominasi pria dalam industri konstruksi dan lingkungan kerja yang keras. Ini membuktikan bahwa industri konstruksi yang didominasi laki-laki dapat menghambat wanita untuk membangun karir. 
Institution Info

Universitas Agung Podomoro