Analisis Peranan Manajemen Keselamatan Terhadap Organisasi Kontraktor: Proyek Gedung Tinggi Di Jakarta Dan Tangerang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Dwivania, Nadya
Subject
Construction Engineering and Management
Datestamp
2020-10-01 10:30:45
Abstract :
Industri konstruksi merupakan industri yang unik dan tingkat kompleksitas yang tinggi. Tingginya angka kecelakaan kerja konstruksi menunjukkan bahwa manajemen keselamatan konstruksi belum diterapkan dengan baik. Ada beberapa faktor manajemen keselamatan kerja konstruksi yang memengaruhi kinerja keselamatan. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keselamatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor proyek gedung tinggi di Jakarta dan Tangerang. Relative Importance Index (RII) digunakan untuk pengolahan data mencari faktor yang paling dominan. Hasil analisis menunjukkan bahwa menyediakan APD merupakan faktor paling penting dalam manajemen keselamatan konstruksi. Temuan penelitian menghasilkan lima faktor terpenting yaitu menyediakan APD (0,932); menyediakan peralatan pendukung K3 (0,929); mengadakan pertemuan K3 (0,929); membuat analisis risiko bahaya pekerjaan (0,929); dan memeriksa kondisi alat berat konstruksi (0,919). Temuan aktivitas penting dapat digunakan kontraktor sebagai pertimbangan untuk membuat job value.
Industri konstruksi merupakan industri yang unik dan tingkat kompleksitas yang tinggi. Tingginya angka kecelakaan kerja konstruksi menunjukkan bahwa manajemen keselamatan konstruksi belum diterapkan dengan baik. Ada beberapa faktor manajemen keselamatan kerja konstruksi yang memengaruhi kinerja keselamatan. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keselamatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor proyek gedung tinggi di Jakarta dan Tangerang. Relative Importance Index (RII) digunakan untuk pengolahan data mencari faktor yang paling dominan. Hasil analisis menunjukkan bahwa menyediakan APD merupakan faktor paling penting dalam manajemen keselamatan konstruksi. Temuan penelitian menghasilkan lima faktor terpenting yaitu menyediakan APD (0,932); menyediakan peralatan pendukung K3 (0,929); mengadakan pertemuan K3 (0,929); membuat analisis risiko bahaya pekerjaan (0,929); dan memeriksa kondisi alat berat konstruksi (0,919). Temuan aktivitas penting dapat digunakan kontraktor sebagai pertimbangan untuk membuat job value.
File :
1. Cover-Proyek Akhir-22150007.pdf
2. Surat Bebas Plagiat-Proyek Akhir-22150007.pdf
11. Daftar Lampiran-Proyek Akhir-22150007.pdf
12. Bab 1-Proyek Akhir-22150007.pdf
Bab 2-Proyek Akhir-22150007.pdf
13. Bab 2-Proyek Akhir-22150007.pdf
15. Bab 4-Proyek Akhir-22150007.pdf
16. Bab 5-Proyek Akhir-22150007.pdf
17. Bab 6-Proyek Akhir-22150007.pdf
18. Daftar Pustaka-Proyek Akhir-22150007.pdf
19. Lampiran-Proyek Akhir-22150007.pdf
3. Halaman Pengesahan-Proyek Akhir-22150007.pdf
4. Kata Pengantar-Proyek Akhir-22150007.pdf
5. Persetujuan Publikasi-Proyek Akhir-22150007.pdf
6. Abstrak-Proyek Akhir-22150007.pdf
7. Daftar Isi-Proyek Akhir-22150007.pdf
8. Daftar Gambar-Proyek Akhir-22150007.pdf
9. Daftar Tabel-Proyek Akhir-22150007.pdf
10. Daftar Istilah-Proyek Akhir-22150007.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
