Abstract :
Terminal blok M yang merupakan terminal pertama untuk perusahaan
transjakarta memiliki desain yang sudah berumur 26 tahun, sehingga kurang
dapat memenuhi kebutuhan pengguna terminalnya di era transportasi online
yang menjadi salah satu pesaing terminal, maka dari itu di butuhkannya
perancangan terminal blok M dengan pendekatan arsitektur behaviour yang
terintegrasi dengan transportasi online. Dengan menggunakan teori arsitektur
behaviour dan metode penelitian kualitatif, terminal dapat merubah dan
membentuk sifat pengguna yang baru, dan menyelesaikan masalah lainnya
yang ada di dalam terminal. Selama masa perancangan didapatkan adanya
peningkatan yang signifikan dalam waktu tempuh pejalan kaki antara satu titik
keramaian ke titik keramaian lainnya yang dapat membantu pengguna
terminal.