DETAIL DOCUMENT
Identifikasi Kesadaran Pekerja Dalam Penggunaan APD Pada Saat Bekerja Di atas Ketinggian
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Agnidjunaedi, Nico
Subject
Construction Engineering and Management 
Datestamp
2021-02-01 08:42:21 
Abstract :
Industri konstruksi merupakan industri yang unik dan memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Sehingga industri konstruksi rawan terjadi kecelakan kerja khususnya jatuh dari ketinggian. Banyaknya kecelakaan yang terjadi di industri konstruksi karena kurang kesadarannya pekerja mengenai budaya Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dan kurang penekannya untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang mengakibatkan kecelakaan kerja seperti tertimpa benda dan terjatuh dari ketinggian. Selain faktor manusia, terdapat 2 faktor lainnya yang memengaruhi tingkat kecelakaan kerja akibat ketinggian, yaitu peralatan, dan organisasi perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesadaran pekerja terhadap penggunaan APD saat bekerja di ketinggian pada proyek konstruksi di wilayah Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada pekerja proyek gedung tinggi di Tangerang Selatan. Metode Relative Importance Index (RII) digunakan untuk pengolahan data mencari faktor yang paling dominan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor manusia paling berpengaruh dalam tingkat kesadaran pekerja menggunakan APD saat bekerja di ketinggian. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat lima variabel dominan yang paling penting terhadap identifikasi pekerja dalam penggunaan APD saat di ketinggian, yaitu pengetahuan pekerja terhadap penggunaan APD untuk bekerja di atas ketinggian (0,8896); Staf HSE memberikan arahan mengenai APD pada ketinggian sesuai dengan SOP (0,8896); Paham cara penggunaan body harness (0,8646); Setiap penggunaan body harness anda selalu memeriksa kondisi body harness (0,8583); Kondisi body harness yang dimiliki perusahaan dalam keadaan baik (0,8542). Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan konstruksi. 
Institution Info

Universitas Agung Podomoro