DETAIL DOCUMENT
Rekomendasi Teknologi Sanitasi Lingkungan di Permukiman Nelayan Mustika Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Safithri, Aliya
Subject
Environmental Engineering 
Datestamp
2021-02-09 07:33:22 
Abstract :
Mustika Kali Adem merupakan permukiman kumuh bagi nelayan yang berlokasi di pesisir Kota Jakarta. Kondisi fisik lingkungan serta status sosial ekonomi masyarakat merupakan faktor krusial terhadap sanitasi air limbah di tempat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan rekomendasi teknologi sanitasi lingkungan yang sesuai dengan kondisi fisik serta sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan analisis dari hasil survei, kondisi eksisting, dan harapan para responden, sistem sanitasi yang paling sesuai adalah MCK komunal yang dilengkapi dengan anaerobic baffled reactor (ABR) bagi rumah yang tidak memiliki jamban rumah tangga, serta Tripikon-S yang dilengkapi dengan floating pods bagi rumah yang memiliki jamban rumah tangga. MCK komunal didesain terdiri dari 5 ruang yaitu 2 kamar mandi, 2 WC dan 1 tempat mencuci. Efluen dari MCK komunal akan diolah di unit ABR yang dilengkapi dengan bak pengendap. Dimensi bak pengendap yaitu (1,7 m x 0,5 m x 1,0 m) dengan freeboard 0,3 m. Sedangkan unit ABR memiliki 4 kompartemen dengan dimensi masing-masing kompartemen (0,6 m x 0,5 m x 1,0 m) dengan freeboard 0,3 m. Unit Tripikon-S memiliki kapasitas 3 KK dengan dimensi pipa terluar 16 inch, pipa sedang 8 inch dan pipa kecil 4 inch. Floating pods yang digunakan sebagai pengolahan lanjutan dari Tripikon-S yaitu single pod. Rencana anggara biaya (RAB) dalam pembangunan MCK dan ABR yaitu Rp 55.128.149, sedangkan RAB untuk Tripikon-S dan floating pods yaitu Rp 6.675.633 per unit. Unit Tripikon-S yang dibutuhkan sebanyak 32 unit, sehingga total RAB Tripikon-S sebesar Rp 213.620.633. Kemampuan membayar masyarakat untuk teknologi sanitasi lingkungan yaitu Rp 2.500/orang/hari. 
Institution Info

Universitas Agung Podomoro