DETAIL DOCUMENT
Perancangan Gedung Seni Pertunjukan Melalui Pendekatan Penggabungan Fungsi di Jakarta Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Verdianta, Steven
Subject
Architecture 
Datestamp
2020-09-01 07:41:38 
Abstract :
PDB dan Tenaga Kejra Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2019 menyatakan bahwa seni dan budaya telah menjadi generator ekonomi tertinggi di Indonesia namun belum adanya wadah gedung pertunjukan di Jakarta Barat secara khusus yang dapat mewadahi sehingga salah satu komunitas seni PPSB (Pusat Pelatihan Seni Budaya) harus tampil dan melakukan pertunjukan di bagian Jakarta lainnya. Beberapa wadah seni pertunjukan seperti Taman Ismail Marzuki dan juga Gedung Kesenian Jakarta sebagai studi kasus memiliki masalah dalam optimalisasi penggunaan gedung karena tidak efisien sehingga tujuan dalam penelitian ini untuk menghasilkan sebuah bangunan secara optimal. Pendekatan penggabungan fungsi yang dikemukakan oleh Bernard Tschumi melalui buku Architecture and Disjunction digunakan untuk mencapai hasil tersebut. Proses penelitian juga didasari dan dilakukan secara simulasi untuk pemilihan fungsi dan pembentukan massa sehingga mendapatkan hasil terbaik yang akan dikembangkan kedalam proses desain. Penggabungan antara fungsi seni pertunjukan dan aquatic center dengan taman publik sebagai fungsi C untuk menyeimbangkan dan menjahit ketidakcocokan antara kedua fungsi utama tersebut sehingga fungsi yang digabungkan melalui pendekatan fungsi tersebut dapat berjalan secara optimal dan mewadahi kegiatan yang dibutuhkan disekitar tapak. 
Institution Info

Universitas Agung Podomoro