DETAIL DOCUMENT
Obrolan Liwetan dan Lalapan di Tanah Priangan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Prasetyo, Anricco Fuady
Kuncorosakti, Muhammad Iqbal Satrioputro
Meisiana, Meisiana
Subject
Hotel Business 
Datestamp
2021-10-06 07:49:44 
Abstract :
Proyek ini mengkaji bagaimana sejarah Liwetan dan Lalapan mulai berkembang, segala sesuatu tentang nilai-nilai sejarahnya dan semua hal penting yang berakar di dalamnya, dan apa arti tradisi ini bagi para penduduk setempat. Pesatnya perkembangan zaman membuat banyak anak muda dalam lingkup Generasi Z mengabaikan nilai-nilai sejarah budaya yang selama ini dilestarikan sebagai warisan budaya. Oleh karena itu, makna sebenarnya yang tersimpan dalam warisan budaya ini tidak sepatutnya terlupakan begitu saja dengan hanya menjadi tren belaka. Jangka waktu yang dikaji meliputi masa-masa penjajahan Belanda di Indonesia, masa peninggalan naskah kuno Serat Centhini, hingga perkembangannya di era sekarang ini. Dalam proyek ini, data dikumpulkan dari jurnal-jurnal yang dipublikasikan, artikel online, wawancara, dan kunjungan situs langsung ke Desa Lebakmuncang. Proyek ini secara khusus berfokus pada Liwetan dan Lalapan khas Sunda di Jawa Barat. Kedua tradisi ini telah menjadi identitas dan ciri khas budaya Sunda yang lahir dari kebiasaan masyarakat setempat yang sebagian besar adalah petani. Kini budaya ini telah menjadi tren yang marak di kalangan masyarakat dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat. Sebagaimana bagi penduduk asli lokal, tradisi ini sepenuhnya berbicara tentang makna kebersamaan, relasi antar satu dengan yang lainnya, dan bagaimana menghargai hidup dengan kesederhanaan. Tradisi "Ngabotram" atau sering disebut Liwetan akhirnya menjadi salah satu tradisi khas masyarakat Sunda yang dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. 
Institution Info

Universitas Agung Podomoro