Redesain Terminal Penumpang Pelabuhan Pangkalbalam dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Vilientama, Vinshen
Subject
Architecture
Datestamp
2022-09-06 08:22:37
Abstract :
Globalisasi menyebabkan masuknya International Style yang menyebabkan adanya keseragaman bentuk dan prioritas pada aspek fungsional bangunan Masuknya langgam arsitektur ini dapat menggerus identitas daerah yang semakin pudar. Salah satu desain yang terdampak adalah pelabuhan. Pelabuhan Pangkalbalam merupakan infrastruktur yang memegang peran sebagai gerbang dan pusat perekonomian masyarakat yang menghubungkan Bangka Belitung ke daerah-daerah lain di Indonesia bahkan dunia. Meskipun pelabuhan memang mementingkan aspek fungsional dan efisiensi, di sisi lain pelabuhan adalah gerbang. Oleh karena itu, terminal penumpang pelabuhan harus mampu merefleksikan karakteristik daerah guna menghadirkan identitas daerah. Terdapat cara mengembalikan identitas daerah adalah pendekatan regionalisme. Penelitian ini akan membahas identifikasi regionalisme Bangka Belitung sebagai identitas terminal penumpang Pelabuhan Pangkalbalam. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan tahapan: (1) Melakukan observasi lapangan; (2) Melakukan wawancara pada pakar; (3) Melakukan penelitian secara fenomenologi dengan kuesioner. Kemudian, hasil dari penelitian akan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menghasilkan identifikasi dan implementasi pada beberapa jenis regionalisme yaitu fasad; struktur; material; dekorasi; konsep; hirarki; nuansa; pengalaman ruang; dan konteks lingkungan.
Globalisasi menyebabkan masuknya International Style yang menyebabkan adanya keseragaman bentuk dan prioritas pada aspek fungsional bangunan Masuknya langgam arsitektur ini dapat menggerus identitas daerah yang semakin pudar. Salah satu desain yang terdampak adalah pelabuhan. Pelabuhan Pangkalbalam merupakan infrastruktur yang memegang peran sebagai gerbang dan pusat perekonomian masyarakat yang menghubungkan Bangka Belitung ke daerah-daerah lain di Indonesia bahkan dunia. Meskipun pelabuhan memang mementingkan aspek fungsional dan efisiensi, di sisi lain pelabuhan adalah gerbang. Oleh karena itu, terminal penumpang pelabuhan harus mampu merefleksikan karakteristik daerah guna menghadirkan identitas daerah. Terdapat cara mengembalikan identitas daerah adalah pendekatan regionalisme. Penelitian ini akan membahas identifikasi regionalisme Bangka Belitung sebagai identitas terminal penumpang Pelabuhan Pangkalbalam. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan tahapan: (1) Melakukan observasi lapangan; (2) Melakukan wawancara pada pakar; (3) Melakukan penelitian secara fenomenologi dengan kuesioner. Kemudian, hasil dari penelitian akan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menghasilkan identifikasi dan implementasi pada beberapa jenis regionalisme yaitu fasad; struktur; material; dekorasi; konsep; hirarki; nuansa; pengalaman ruang; dan konteks lingkungan.
File :
21180014_TA_1_Cover.pdf
21180014_TA_2_SuratBebasPlagiat.pdf
21180014_TA_11_BAB1.pdf
21180014_TA_12_BAB2.pdf
21180014_TA_13_BAB3.pdf
21180014_TA_14_BAB4.pdf
21180014_TA_15_BAB5.pdf
21180014_TA_16_BAB6.pdf
21180014_TA_17_DaftarPustaka.pdf
21180014_TA_18_Lampiran.pdf
21180014_TA_3_HalamanPengesahan.pdf
21180014_TA_4_KataPengantar.pdf
21180014_TA_5_PersetujuanPublikasi.pdf
21180014_TA_6_Abstrak.pdf
21180014_TA_7_DaftarIsi.pdf
21180014_TA_8_DaftarGambar.pdf
21180014_TA_9_DaftarTabel.pdf
21180014_TA_10_DaftrLampiran.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
