Dampak Pembangunan Perumahan Baru Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Parung Panjang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Adjiono, Kent Gavin
Subject
Urban and Regional Planning
Datestamp
2022-09-12 07:53:01
Abstract :
Kebutuhan akan tempat tinggal di wilayah Jabodetabek semakin meningkat dari waktu ke waktu. Disisi lain dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan mengakibatkan tingginya harga lahan di sekitar Jakarta. Hal ini menimbulkan terjadinya pembangunan di kawasan sekitar Jakarta. Salah satu wilayah yang mengalami pembangunan perumahan cukup banyak adalah Kecamatan Parung Panjang, Kab. Bogor terutama pada 4 Desa yaitu Kabasiran, Parung Panjang, Cibunar dan Jagabita yang termasuk dalam Sub BWP A Kec. Parung Panjang. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Parung Panjang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan random sampling dengan populasi sebesar 19.756 orang dan sampel sebesar 393 orang. Pola penggunaan lahan pada tahun 2010 hingga tahun 2020 mengalami perubahan yang cukup signifikan dari yang semula lebih besar lahan non terbangun berubah menjadi lahan terbangun. Perubahan penggunaan lahan yang berkembang terutama pada kawasan permukiman. Dampak sosial yang ditimbulkan ada yang positif dan ada yang negatif. Sedangkan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perumahan baru dapat dikatakan positif dengan adanya peluang kerja baru dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Kebutuhan akan tempat tinggal di wilayah Jabodetabek semakin meningkat dari waktu ke waktu. Disisi lain dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan mengakibatkan tingginya harga lahan di sekitar Jakarta. Hal ini menimbulkan terjadinya pembangunan di kawasan sekitar Jakarta. Salah satu wilayah yang mengalami pembangunan perumahan cukup banyak adalah Kecamatan Parung Panjang, Kab. Bogor terutama pada 4 Desa yaitu Kabasiran, Parung Panjang, Cibunar dan Jagabita yang termasuk dalam Sub BWP A Kec. Parung Panjang. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Parung Panjang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan random sampling dengan populasi sebesar 19.756 orang dan sampel sebesar 393 orang. Pola penggunaan lahan pada tahun 2010 hingga tahun 2020 mengalami perubahan yang cukup signifikan dari yang semula lebih besar lahan non terbangun berubah menjadi lahan terbangun. Perubahan penggunaan lahan yang berkembang terutama pada kawasan permukiman. Dampak sosial yang ditimbulkan ada yang positif dan ada yang negatif. Sedangkan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perumahan baru dapat dikatakan positif dengan adanya peluang kerja baru dan peningkatan pendapatan masyarakat.
File :
25180004_TA_1_Cover.pdf
25180004_TA_2_SuratBebasPlagiat.pdf
25180004_TA_12_BAB2.pdf
25180004_TA_13_BAB3.pdf
25180004_TA_14_BAB4.pdf
25180004_TA_15_BAB5.pdf
25180004_TA_17_DaftarPustaka.pdf
25180004_TA_18_Lampiran.pdf
25180004_TA_3_HalamanPengesahan.pdf
25180004_TA_4_KataPengantar.pdf
25180004_TA_5_PersetujuanPublikasi.pdf
25180004_TA_6_Abstrak.pdf
25180004_TA_7_DaftarIsi.pdf
25180004_TA_8_DaftarGambar.pdf
25180004_TA_9_DaftarTabel.pdf
25180004_TA_11_BAB1.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
