Kuliner Legendaris Perkedel Bondon Khas Kota Bandung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Lovely, Shieny
Harjanto, William
Hartanto, Louis
Harjanto, William
Hartanto, Louis
Subject
Hotel Business
Datestamp
2023-09-15 02:24:56
Abstract :
Wisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Tidak sedikit masyarakat menyukai hal tersebut dan melakukannya pada saat hari libur bersama keluarga, teman dan kerabat mereka. Salah satu wisata yang sangat digemari oleh masyarakat adalah salah satunya wisata kuliner. Salah satu makanan yang akan dibahas pada makalah ini adalah Perkedel. Perkedel berasal dari kata Belanda ?Frikadeller?, yang diambil dari menu makanan Eropa semacam daging giling yang dipadatkan lalu digoreng, lalu dimodifikasi oleh orang Indonesia menggunakan kentang yang dihaluskan. Di kota Bandung terdapat sebuah warung makan yang menjual perkedel sejak tahun 1980 dan hingga saat ini masih ramai pengunjung, warung makan tersebut bernama Perkedel Bondon. Perkedel Bondon merupakan salah satu kuliner malam legendaris di Kota Bandung dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh wisata kuliner. Seperti namanya, Perkedel Bondon menjual perkedel kentang sebagai menu andalannya. Uniknya Perkedel Bondon ini memiliki ciri khas yaitu diolah dan dijual pada malam hari, mulai pukul 23.00 WIB. Proses pembuatannya juga masih tradisional, yaitu digoreng menggunakan tungku arang, inilah yang membuat citarasa kuliner ini menjadi unik dan autentik. Perkedel Bondon ini menjadi tujuan masyarakat dan wisatawan yang ingin jajan saat tengah malam, karena perkedel ini biasanya dijadikan sebagai cemilan yang disantap dengan sambal terasi. Harganya yang murah menjadi daya tarik tambahan yang dicari oleh masyarakat. Tujuan penulisan makalah ini untuk mengulik sejarah berdirinya Perkedel London serta proses pembuatan dari perkedel tersebut dan proses bisnis yang diterapkan oleh warung makan Perkedel Bondon.
Wisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Tidak sedikit masyarakat menyukai hal tersebut dan melakukannya pada saat hari libur bersama keluarga, teman dan kerabat mereka. Salah satu wisata yang sangat digemari oleh masyarakat adalah salah satunya wisata kuliner. Salah satu makanan yang akan dibahas pada makalah ini adalah Perkedel. Perkedel berasal dari kata Belanda ?Frikadeller?, yang diambil dari menu makanan Eropa semacam daging giling yang dipadatkan lalu digoreng, lalu dimodifikasi oleh orang Indonesia menggunakan kentang yang dihaluskan. Di kota Bandung terdapat sebuah warung makan yang menjual perkedel sejak tahun 1980 dan hingga saat ini masih ramai pengunjung, warung makan tersebut bernama Perkedel Bondon. Perkedel Bondon merupakan salah satu kuliner malam legendaris di Kota Bandung dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh wisata kuliner. Seperti namanya, Perkedel Bondon menjual perkedel kentang sebagai menu andalannya. Uniknya Perkedel Bondon ini memiliki ciri khas yaitu diolah dan dijual pada malam hari, mulai pukul 23.00 WIB. Proses pembuatannya juga masih tradisional, yaitu digoreng menggunakan tungku arang, inilah yang membuat citarasa kuliner ini menjadi unik dan autentik. Perkedel Bondon ini menjadi tujuan masyarakat dan wisatawan yang ingin jajan saat tengah malam, karena perkedel ini biasanya dijadikan sebagai cemilan yang disantap dengan sambal terasi. Harganya yang murah menjadi daya tarik tambahan yang dicari oleh masyarakat. Tujuan penulisan makalah ini untuk mengulik sejarah berdirinya Perkedel London serta proses pembuatan dari perkedel tersebut dan proses bisnis yang diterapkan oleh warung makan Perkedel Bondon.
File :
31190097_TA_1_Cover.pdf
31190097_TA_2_Surat Bebas Plagiat.pdf
31190097_TA_11_Bab 1.pdf
31190097_TA_12_Bab 2.pdf
31190097_TA_13_Bab 3.pdf
31190097_TA_14_Bab 4.pdf
31190097_TA_15_Bab 5.pdf
31190097_TA_16_Daftar Pustaka.pdf
31190097_TA_17_Lampiran.pdf
31190097_TA_3_Halaman Pengesahan.pdf
31190097_TA_4_Kata Pengantar.pdf
31190097_TA_5_Persetujuan Publikasi.pdf
31190097_TA_6_Abstrak.pdf
31190097_TA_7_Daftar Isi.pdf
31190097_TA_8_Daftar Gambar.pdf
31190097_TA_9_Daftar Tabel.pdf
31190097_TA_10_Daftar Lampiran.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
